Jakarta, reporter.web.id -   Bacapres Prabowo Subianto unggul di survei Poltracking Indonesia dengan Ganjar Pranowo saat dilakukan metode head to head. Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku senang dengan hasil survei tersebut.

"Pak Prabowo berada dalam puncak tertinggi saat ini ya itu PAN merasa senang dan bergembira karena dalam sisa waktu 5 bulan ke depan saat pilpres kita akan terus berjuang untuk meningkatkan elektabilitas lagi," kata Viva Yoga kepada wartawan, Sabtu (7/10/2023).

Viva mengatakan hal itu disebabkan oleh performance Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Faktor lainnya yakni partai koalisi yang dikatakannya saling menguatkan.

"Tingginya nilai Pak Prabowo itu, satu karena persoalan perfomance dan kinerja Pak Prabowo dan yang kedua juga partai politik koalisi itu secara internal masing-masing sudah memberikan penguatan bahwa calon presiden yang akan dipilih itu adalah Pak Prabowo," ujarnya.

Lebih lanjut, Viva yakin bahwa elektabilitas Prabowo akan lebih meningkat saat cawapres ditentukan.

"Dan ke depan kita akan menentukan cawapres, membentuk tim pemenangan nasional, menyusun program kerja meskipun itu belum, itu akan kita tentukan," katanya.

"Dari hasil ini menunjuk kita akan semakin meningkat elektabilitasnya bila sudah ditentukan cawapresnya, sudah dirumuskan program kerjanya, sudah ditetapkan tim pemenangan nasional dari pusat sampai desa-desa, dan PAN yakin itu bisa meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo ke depan lebih tinggi lagi," sambungnya.

Sebelumnya, lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil simulasi elektabilitas capres 2024 secara head to head. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul melawan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan berdasarkan hasil simulasi head to head.

Survei ini dilakukan pada periode 3-9 September 2023. Survei dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.

Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden. (red.NR)