Surabaya, reporter.com -, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) merupakan organisasi buruh yang besar dan eksis dalam setiap menyikapi setiap kebijakan Pemerintah. Jelang peringatan Hari Buruh Internasional May Day yang akan jatuh pada hati Minggu tanggal 1 Mei 2023, FSPMI Jawa Timur akan melaksanakan aksi unjuk rasa dengan massa yang banyak dan dilakasanakan serentak dilakasanakan seluruh indonesia.
Sdr. Agus Supriyanto, S.H, pentolan DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur menyampaikan, "Dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional, FSPMI Jawa Timur dipastikan akan melaksanakan aksi damai". "Sejauh ini rencana aksi damai akan dilakukan pada hari Minggu tanggal 1 Mei 2023. Namun rencana tersebut akan menyesuaikan keputusan dari DPP FSPMI (pusat)" *pungkasnya.
Pada momment tersebut, FSPMI Jawa Timur akan mengangkat isue diantaranya menolak UU No. 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja, Pengupahan Pada Perusahaan Industri Padat karya Tertentu Berorientasi Ekspor yang Terdampak Perubahan Ekonomi Global, dalam Permenaker tersebut, pengusaha dalam hal ini eksportir yang terdampak ekonomi global bisa memangkas upah buruh 25%. Tidak hanya itu, mereka juga bisa mengurangi jam kerja & menuntut pembahasan / pengesahan RUU perampasan Aset.
Dalam rencana Aksi tersebut Sdr. Agus Supriyanto, S.H juga menjamin kegiatan unjuk rasa yang dilakukan teman - teman FSMI Jawa Timur akan berjalan dengan damai & kondusif. Pihaknya juga menilai, aksi unjuk rasa yang anarkis tidak memberikan solusi bagi masyarakat. (red)
Social Header