Jakarta, reporter.com - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim akan datang ke Indonesia, Minggu (8/1/2023) hari ini dalam kunjungan kenegaraan.
Kedatangan Anwar Ibrahim ke Indonesia antara lain dalam rangka menandatangani delapan nota kesepahaman atau MoU.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Zambry Abdul Kadir.
Zambry mengatakan kesepakatan itu akan melibatkan kedua negara dalam sektor privat dan kenegaraan.
Namun, Zambry tak mengungkapkan detil apa saja MoU yang akan disepakati.
Ia juga mengatakan kedatangan Anwar Ibrahim untuk menyerahkan 11 surat minat dari perusahaan Malaysia kepada Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.
Menurut Zambry, perusahaan Malaysia mengungkapkan ketertarikan untuk bekerja dari dekat dengan Indonesia untuk membangun Ibu Kota negara yang akan ditempatkan di Kalimantan itu.
Pada pertemuan selama dua hari, Anwar baru akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (9/1) besok.
Ia akan ditemani oleh Zambry dan juga Menteri Perindustridan dan Perdagangan, Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz.
Zambry mengatakan kedatangan Anwar Ibrahim ke Indonesia akan fokus pada masalah mengenai perbatasan demarkasi, perdaganga, pekerja migran, kelapa sawit dan lainnya.
Ia juga mengatakan bahwa Anwar Ibrahim juga dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum mengenai Hubungan Strategis Indonesia-Malaysia, juga acara diaspora Malaysia di Jakarta. (Red.Sl)
Social Header