Surabaya, reporter.com - Sebanyak 74 pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) di Surabaya diamankan polisi. Penangkapan dilakukan setelah banyaknya laporan dari masyarakat.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan selain pelaku, pihaknya juga menyita 3 unit kendaraan hasil kejahatan. Ketiga motor itu lantas dikembalikan ke pemiliknya."Dari tiga barang bukti itu, kebetulan kita bisa mengetahui pemiliknya dan kami serahkan kepada pemilik yang kebetulan ketiga warga Kota Surabaya," kata Mirzal, Senin (7/11/2022).
Mirzal menambahkan para pelaku yang ditangkap merupakan residivis kasus yang sama. Namun mereka seolah tak kapok melakukan aksinya kembali.
"Perlu diketahui, kebanyakan dari pelaku ini adalah residivis kambuhan yang ada di Kota Surabaya," ungkap Mirzal.
Ia lantas mengancam kepada para pelaku curanmor tak ragu memberikan tindakan tegas terukur. Ia juga berjanji akan memberantas kejahatan curanmor.
"Akan melakukan tindakan tegas terhadap para residivis yang masih melakukan kejahatan di Kota Surabaya. Kami butuh bantuan dari rekan-rekan semua, masyarakat untuk bersama-sama kita berantas curanmor yang ada di Kota Surabaya," tegas Mirzal.
Meski demikian, kaki para pelaku masih 'bersih' tak ada satupun yang berbalut perban alias tak ada tindakan tegas. Padahal aksi mereka cukup merugikan dan meresahkan warga Surabaya.
Sebaliknya saat dihadirkan dalam rilis, para pelaku yang tangannya diborgol dan mengenakan pakaian tahanan tampak masih bisa asyik bercanda dengan sesamanya. Lalu apa kata Mirzal?
Ia menjelaskan ternyata tindakan tegas yang dimaksud adalah menangkap pelaku. Bukan memberikan tembakan kepada para pelaku. Tembakan akan diberikan jika pelaku melawan.
"Jadi begini, tindakan tegas terukur yang kami sampaikan adalah bagi siapa saja yang masih melakukan melakukan kejahatan curanmor di Kota Surabaya. Kami akan melakukan penangkapan. Apabila melakukan perlawanan terhadap tindakan yang diberikan oleh para petugas ya dengan terpaksa kita lakukan tindakan tegas terukur," jelasnya.
Ditanya apakah para pelaku tak ada yang melawan saat ditangkap? Mirzal hanya menjawab pelaku yang ditembak sudah sembuh. "Sudah sembuh," tandas Mirzal.
Social Header