Malang, reporter.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendatangi posko BPBD 'Arema Berduka' di Balai Kota Malang. Pada kunjungannya tersebut, Emil ingin memastikan data korban yang masih hilang usai Tragedi Kajuruahan Arema FC vs Persebaya. Selain itu, Emil juga menjamin trauma healing bagi para korban yang mengalami luka.
"Pastinya kita akan persiapkan trauma healing bagi korban dan keluarganya. Tentunya meski kejadian di Malang, ada beberapa korban dari luar kota. Tentunya, Pemprov Jatim akan berkoordinasi untuk itu," jelas Emil, Minggu (2/10/2022).
Mantan bupati Trenggalek itu menambahkan, banyak korban Tragedi Kanjuruhan yang berasal dari luar Malang.
"Saya ingin memastikan data korban yang belum ditemukan atau beberapa laporan dari warga yang kehilangan keluarga. Sebab selain di Malang, ada beberapa korban dari luar kota di Jawa Timur juga menjadi korban," kata Emil.
Pada kesempatan itu, Emil juga menjelaskan soal data yang simpang siur. Sebelumnya dia menyebut bahwa korban meninggal atas tragedi itu sebanyak 174 jiwa. Namun, dia juga mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan bahwa korban jiwa sebanyak 131 orang.
"Kenapa bisa berbeda? Tidak dimungkiri ada kemungkinan korban yang belum teridentifikasi oleh petugas. Untuk itu, saya minta agar petugas gabungan ini secepatnya mengkroscekan data antara BPBD dan Dinkes," tukas Emil.
Pada kesempatan itu, Emil juga menjelaskan soal data yang simpang siur. Sebelumnya dia menyebut bahwa korban meninggal atas tragedi itu sebanyak 174 jiwa. Namun, dia juga mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan bahwa korban jiwa sebanyak 131 orang.
"Kenapa bisa berbeda? Tidak dimungkiri ada kemungkinan korban yang belum teridentifikasi oleh petugas. Untuk itu, saya minta agar petugas gabungan ini secepatnya mengkroscekan data antara BPBD dan Dinkes," tukas Emil.
Social Header