Breaking News

3 Warga Tertimbun Longsor, 2 Ditemukan Tewas dan 1 Masih dalam Pencarian

  


Jeneponto, reporter.com - Bencana longsor menewaskan dua warga di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (15/10/2022). Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amran Aminuddin, menjelaskan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu warga.

"Tadi pagi ada satu korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu orang masih dinyatakan hilang. Sehingga total orang yang ditemukan meninggal dunia sudah dua orang," ujarnya.

Terkendala medan dan cuaca Amran menjelaskan, proses pencarian korban terkendala kondisi medan. Sejumlah titik menuju lokasi terhalang material longsor. Selain itu, hujan deras di sekitar lokasi juga sempat membuat proses pencarian dihentikan.

"Jalan poros tidak dapat dilalui karena material longsor (lumpur) menutupi jalan. Saat ini tim gabungan dari TNI dan Polri, tim SAR, BPBD setempat dan warga melakukan proses evakuasi pencarian korban dan pembersihan material longsor," ujarnya.

Ketiga korban tertimbun longsor itu adalah Ketiga korban Kakku (60), Sangkala (50) dan Wahyu (25). Korban atas nama Kakku dan Wahyu telah ditemukan tim gabungan. Sementara untuk Sangkala masih dalam pencarian. Kapolsek Kelara Iptu Sukhardi mengatakan, korban atas nama Wahyu ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.

"Ia betul, ditemukan di batas Kabupaten Gowa-Jeneponto, diduga itu yang dari Bulukumba atas nama Wahyu ditemukan tadi jam 7 pagi," ujar Sukhardi.

Korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang dan selanjutnya dibawa ke rumah duka, Jalan Pahlawan, Kabupaten Bantaeng untuk disemayamkan. Seperti diketahui, longsor dan banjir menerjang Desa Loka, Jumat (14/10/2022). Akibatnya, empat rumah warga dilaporkan alami kerusakan. Intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut jadi penyebab longsor. (red.dl)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini