Depok, reporter.com - Polisi masih menyelidiki kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan tiga motor yang mengakibatkan 1 orang tewas, di Citayam, Depok. Belum ada tersangka dalam kasus ini.
"Masih dalam proses (penyelidikan) mengingat sebagian masih ada di rumah sakit," papar Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Rasman saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
"Baik nanti cek pada penyidiknya ya (apakah punya SIM atau tidak). Tentunya demikian (pengidap epilepsi tak bisa dapat SIM)," papar Rasman.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan tiga motor menyebabkan satu pemotor meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Citayam, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Sopir pikap yang terlibat dalam kecelakaan itu diduga mengalami epilepsi saat kejadian.
"Pada saat kejadian tadi, diduga dia punya penyakit semacam epilepsi. Itu kalau dia lapar, kan dia kerja sampai pagi, sehingga di Citayam tadi nabrak angkot," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Rasman saat dihubungi, Sabtu (27/8/2022).
"Abis nabrak angkot, kemudian nabrak lagi sepeda motor yang ada di depannya," tambahnya.
Kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah menabrak angkot, pikap menabrak motor yang menyebabkan pemotor meninggal dunia.
"Habis nabrak angkot, kemudian nabrak lagi sepeda motor yang ada di depannya," ucap Rasman.
Rasman mengatakan pengendara berinisial AR (24) tersebut selesai memasang tenda bersama temannya. Dia melaju dari arah Depok menuju Bogor.
"Pengemudi mobil pikap itu bersama temannya habis masang tenda di D'Mall dari malam sampai pagi. Kemudian melaju ke arah Citayam," tuturnya.
Sopir yang mengakibatkan kecelakaan beruntun kini masih diamankan di Polres Metro Depok. Dia telah dimintai keterangan terkait kecelakaan beruntun tersebut.
"(Sopir) udah (dimintai keterangan). Sementara (statusnya) masih saksi, kan masih dalam proses penyelidikan, belum kita tetapkan," paparnya. (red.mrhs)
Social Header