Breaking News

Dua Perguruan Silat di Nganjuk Tawuran , Rumah Warga Rusak Dan 6 Pesilat Luka

                          


Nganjuk,reporter.com - Dua perguruan silat di Nganjuk tawuran selama dua hari. Tawuran itu membuat rumah warga rusak dan para pesilat terluka.
"Untuk kerusakan rumah karena ringan tidak dilaporkan, hanya genting saja. Tapi untuk korban luka ada enam orang (pesilat), dilaporkan," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi awak media, Jumat (20/1/2023).

Gusti mengatakan Tawuran antarpesilat tersebut, kata Gusti, terjadi antara kubu pesilat Pagar Nusa (PN) dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Mereka saling lempar batu.

"Jadi yang terlibat kubu PN dan PSHT saat insiden tawuran. Ada enam korban luka," kata Gusti.

Gusti menyebut tawuran itu terjadi selama dua hari di tiga lokasi berbeda. Yakni pada Rabu (18/1) di Jalan Raya Dusun Kalimati, Desa Sambirejo, Tanjunganom dan di Jalan Raya Lengkong - Gondang, Desa Banjardowo, Lengkong tepatnya Depan mini market SA Mart. Sementara insiden tawuran kedua terjadi pada Kamis (19/1) di Jalan Raya Pace Berbek Desa Ngrawan.

"Untuk tanggal 18 di dua lokasi wilayah Tanjunganom dan Lengkong kemudian hari Kamis kemarin tanggal 19 Januari di Jalan Raya Pace Berbek Desa Ngrawan," lanjut Gusti.

Gusti mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat rombongan pesilat PN mengendarai sepeda motor pulang dari acara di GOR Nganjuk. Mereka kemudian bertemu dengan pesilat dari PSHT. Dari situlah bentrok terjadi. Saat ini polisi telah memeriksa puluhan saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya insiden tawuran antarpesilat tersebut.

"Saat itu rombongan dari pesilat pulang acara kumpul di GOR Nganjuk. Tiba-tiba ada insiden saling lempar batu," tandas Gusti.

(red.la)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini