Breaking News

Bupati Sumenep Berjanji Akan Pulangkan 175 Penumpang Terlantar di Pelabuhan Kalianget


Sumenep, reporter.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi berjanji menyiapkan kapal untuk pemulangan ratusan warga yang tertahan di Pelabuhan Kalianget. Namun saat ini masih menunggu lampu hijau izin berlayar dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget untuk pelayaran jalur kepulauan.
Dia meminta warga yang saat ini menunggu di Pelabuhan Kalianget selama berhari-hari bersabar menunggu cuaca benar-benar kondusif.

"Yang sabar ya. Kita carikan solusi," kata Fauzi kepada calon penumpang kapal tujuan kepulauan yang ditemuinya di Pelabuhan Kalianget, Rabu (4/1/2023).

Sementara bagi warga yang melakukan perjalanan menuju Kepulauan Masalembu diperkirakan dipulangkan dari Surabaya. Mereka akan difasilitasi kapal reguler yang berangkat dari Surabaya.

"Tapi itu kalau sudah ada kepastian dari KSOP kalau ada kapal yang akan berlayar ke Pulau Masalembu," terangnya.

Namun bagi warga dengan tujuan Kepulauan Kengean dan Sapeken, Pemkab Sumenep berencana menyiapkan kapal lain. Namun tetap saja sudah ada 'lampu hijau' dari KSOP setempat.

"Selain kapal reguler, nanti kita siapkan kapal lain. Karena ini pasti menumpuk sudah penumpangnya. Nanti kita antisipasi agar tidak menumpuk," kata Fauzi, saat berbincang dengan warga di Pelabuhan Kalianget.

Hingga hari ini, jumlah calon penumpang kapal telantar di Pelabuhan Kalianget sebanyak 175 orang. Mereka dari Kepulauan Masalembu, Kangean, Sapeken dan Ra'as. Di antara mereka ada yang berada di Pelabuhan Kalianget sejak 23 Desember.

Informasi yang dihimpun, selama ini pemerintah daerah hanya menanggung kebutuhan makan setiap hari sebanyak tiga kali bagi warga yang terdata menginap di kantor pelabuhan 3 dan di kantor Kecamatan Kalianget.

(red.Rz) 

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini