Malang, reporter.web.id - Seekor kucing dengan kondisi telah mati dipaku di sebuah pohon di sebuah perumahan di Kabupaten Malang. Video aksi keji ini viral di media sosial.
Video sadis tersebut beredar di media sosial Instagram. Dalam keterangannya, bangkai kucing tersebut ditemukan warga pada Selasa (18/6) pagi.Ketika bangkai hendak diturunkan, kaki bagian kiri terputus dan masih terpaku di pohon. Pada bagian badan terdapat beberapa luka sayatan dan mulut dipenuhi darah yang mengering.
Reporter mencoba melakukan penelusuran dan mendapatkan hasil bahwa peristiwa tersebut terjadi RT 03 Perum Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Satpam perumahan yang enggan disebut namanya membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengetahui informasi awal ada kucing yang dipaku di pohon dari laporan warga.
"Saya sempat di-share foto postingan instagram. Nah sempat saya cek tersisa kaki masih dipaku di pohon tersebut," ujarnya saat ditemui detikJatim, Rabu (19/6/2024).
Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan kucing itu dipaku dan siapa yang melakukan perbuatan keji tersebut. "Gak tahu saya sama sekali. Saya jaganya siang soalnya, kalau malam ada rekan saya, tapi dia juga tidak tahu," ungkapnya.
Salah satu warga sekaligus saksi Mira mengaku baru mengetahui ada kucing yang dipaku di pohon depan rumahnya pada Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya Mira diberitahu oleh kakak sepupunya.
"Jadi aku tidur terus dikasih tahu kakak sepupu ada kucing tergantung kakinya satu dipaku. Terus saya keluar dan melihat memang ada kucing dipaku kakinya," ujar Mira saat dihubungi detikJatim, Rabu (19/6/2024).
"Tapi saat saya lihat itu tubuh kucing sudah ada di tanah dan kakinya satu masih tertancap di pohon. Kakinya putus saat kakak sepupu saya mau ngambil malah putus kakinya. Sama kakak saya tidak langsung dimakamkan karena keburu mau keluar sama ibu, jadi cuman dipinggirin aja," sambungnya.
Saat Mira memeriksa bangkai kucing tersebut, terlihat ada beberapa bekas luka sayatan di bagian punggung. Kemudian pada bagian leher terdapat luka dan dari mulut terlihat dipenuhi darah yang mengering.
"Saat itu saya panik dan saya putuskan untuk menguburkan kucing itu. Bagian kaki yang dipaku di pohon mau saya cabut, tapi pakunya sulit dilepas. Makannya belum saya cabut sampai sekarang," ungkapnya.
Ketika mau saya periksa lewat CCTV, kondisi kamera itu mati dan di rumah tidak ada yang bisa mengoperasikannya. "Sampai saat ini pun juga belum tahu siapa yang melakukan perbuatan sekeji itu," sambungnya.
Temuan tersebut memang belum dilaporkan kepada pihak RT atau RW setempat karena Mira dalam kondisi ketakutan. Dia baru berencana untuk menceritakan temuan tersebut kepada RT dan RW hari ini.
Mira menduga ada dua kemungkinan yang membuat kucing itu dipaku di pohon dekat rumahnya. Dugaan pertama ada seseorang yang sengaja menyiksa kucing tersebut.
"Mungkin ada orang gila atau psikopat yang tega melakukan perbuatan itu (menyiksa kucing dan memakunya di pohon)," ujar Mira.
Mira menambahkan kemungkinan kucing itu dipaku di pohon depan rumahnya sebagai bentuk terror. Apalagi beberapa waktu lalu dia sempat terlibat urusan hukum.
"Kepikiran kalau teror itu, karena dulu saya sempat ada kasus penipuan gitu rekan bisnis saya. Jadi dulu sempat ada yang nangani kasus hukum penggelapan dua mobil saya rugi ratusan juta," terang Mira.
"Nah teman-teman saya yang tahu soal kasus itu menduga kalau ini teror atau ancaman. Apalagi di dekat rumah banyak pohon, kok kucing itu ditancepin di depan rumah saya," sambungnya.(red.J)
Social Header