reporter.web.id - Pencarian tujuh pencari besi tua yang tertimpa rumah kontainer milik perusahan pengeboran minyak di perairan Bangkalan, Jawa Timur, terus dilakukan.  

Sebelumnya, petugas berhasil mengevakuasi 1 korban tewas dan menyelamatkan delapan orang lainnya.

"Tim masih terus mencari para korban yang belum ditemukan. Sedangkan korban yang ditemukan, sudah diserahkan kepada keluarganya," ungkap Kepala Kesatuan Polisi Air Polres Bangkalan, Iptu Muarib, Kamis (13/6/2024).  

Proses pencarian melibatkan BPBD dan warga setempat. Sementara penyelidikan penyebab runtuhnya rumah kontainer juga terus dilakukan. 

Cuaca buruk

Muarib menjelaskan, peristiwa itu berawal saat 16 orang itu mencari besi tua dengan cara menyelam ke laut. 

Lalu tiba-tiba cuaca di perairan Bangkalan memburuk dan para pencari besi tua itu mendekat ke rumah kontainer untuk berlindung.  

Setelah itu rumah kontainer jatuh dan menimpa dua perahu yang ditumpangi para korban.  

"Mereka ingin berlindung dari cuaca buruk. Namun ternyata rumah kontainer roboh dan menimpa dua perahu korban," ujar Muarib melalui keterangan tertulis, Kamis.  

Identitas korban  Seperti diberitakan sebelumnya, polisi mengungkapkan, identitas korban tewas yakni Nasruddin Safa (24) asal Desa Kroman, Kabupaten Gresik.  

Jenazah korban ditemukan mengambang di sekitar anjungan. Sudah dievakuasi ke Puskesmas Sepuluh. Sedangkan delapan korban selamat yakni Husni warga Desa Kroman, Boyen warga Campurejo Panceng, Zaini, Budi, Hasan, Khotib, Fatah, dan Nok warga Desa Blandongan. 

"Tiga orang korban selamat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya," imbuh Muarib. Sementara itu, 

korban yang masih belum ditemukan adalah Aris dan Gopek asal Desa Blandongan, Moul, Wawan, Haris, Lutfi serta Oji, asal Desa Kroman, Kabupaten Gresik.(red.J)