Breaking News

Pemkot Surabaya Bangun Museum Outdoor dengan Monumen Mobil Jenderal Mallaby

 


Surabaya,  reporter.web.id     - Pemkot Surabaya bakal membangun museum outdoor dan monumen mobil Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (A.W.S) Mallaby di Taman Sejarah. Pembangunan museum dan monumen itu akan menjadi bagian dari Wisata Kota Tua Surabaya yang tengah direvitalisasi.

Kabid Bangunan Gedung DPRKPP Surabaya Iman Kristian mengatakan museum dan monumen itu menjadi ikon baru di Taman Sejarah. Ada mobil jenis Buick 8 yang dikendarai Brigadir Jenderal Mallaby saat pertempuran Surabaya tahun 1945 yang tak hanya jadi monumen tetapi juga pengingat sejarah.

Melalui mobil tersebut diharapkan wisatawan Kota Tua Surabaya bisa kembali mengingat dahsyatnya pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945, yang berkaitan dengan terbunuhnya Jenderal AWS Mallaby.

"Nanti kami datangkan mobil Mallaby di sana (Taman Sejarah), ini lagi ada opsi mau modifikasi dari mobil apa atau mau beli mobil yang sama (Buick). Ada mobil Buick yang ditawarkan, sudah ada penawarannya," kata Iman, Selasa (23/1/2024).

Iman menjelaskan, mobil buatan Amerika Serikat itu sangat sulit dicari karena diproduksi pada 1939 dan langka di Indonesia. Oleh karena itu pihaknya menggandeng kontraktor dari salah satu museum kendaraan antik yang ada di kawasan Kota Batu.

"Ini kami kemarin hunting kebetulan ada vendor yang bisa modifikasi mobil. Dia menawarkan beberapa mobil, saat ini masih dicarikan CSR-nya," katanya.

Nanti, monumen mobil itu akan dibuat semirip mungkin seperti dalam peristiwa 30 Oktober 1945. Saat itu mobil Jenderal A.W.S Mallaby hangus terbakar usai diserang para pejuang arek-arek Suroboyo.

"Jadi di-create seperti waktu Mallaby meninggal di situ," ujarnya.

Selain itu, ornamen papan tulisan "Once And Forever, The Indonesian Republic" diletakkan pada sisi belakang mobil seperti pada saat peristiwa itu terjadi.

"Terus museum outdoornya itu menjelaskan tentang kejadian-kejadian, rentetan sebelum 10 November. Mulai dari kemerdekaan sampai 10 November. Sama (kejadian) yang setelah 10 November," urainya.

Pembangunan Taman Sejarah sebenarnya sudah mulai dikerjakan DPRKPP sejak 2023. Pengerjaan Taman Sejarah itu dilakukan secara bertahap, mulai dari fasilitas taman, ornamen, hingga tempat bermain untuk anak-anak.

"Jadi ini teman-teman kan lagi bekerja, dibikin lebih terbuka tamannya," pungkasnya.(red.tim)


© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini