TRENGGALEK, reporter.web.id - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PPPK) Kabupaten Trenggalek melakukan penyelamatan terhadap 203 hewan selama tahun 2023.
203 hewan tersebut mayoritas adalah hewan liar yang masuk ke permukiman warga, mulai dari ular king cobra dan piton atau sanca.
Namun tidak sedikit juga hewan peliharaan warga yang berada dalam bahaya dan meminta tolong petugas untuk menyelamatkannya.
"Menindaklanjuti pengaduan warga masyarakat Trenggalek, ada 203 animal rescue yang kita evakuasi selama tahun 2023 di Kabupaten Trenggalek, ada ular berbisa maupun tidak berbisa, kukang, biawak, sarang tawon, hewan peliharaan, dan lainnya," kata Plt Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran, Stefanus Triadi, Rabu (3/1/2024).
Hewan yang berhasil dievakuasi tersebut lalu dilepasliarkan di hutan yang jauh dari permukiman masyarakat.
Namun ada juga yang diserahkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) karena hewan tersebut adalah hewan dilindungi dan terancam punah sehingga membutuhkan rehabilitasi yang khusus.
"Salah satunya adalah kukang, tahun ini kita mengevakuasi dua ekor kukang dari permukiman warga. Yang pertama di Kecamatan Kampak, lalu yang kedua di Kecamatan Watulimo," lanjutnya.
Triadi menyebutkan evakuasi hewan liar mayoritas adalah di permukiman warga yang berdekatan dengan hutan, sawah, dan kebun.
Walaupun ada juga yang di tengah perkotaan, misalnya saja di saluran air aliran dari hutan.
Selama proses evakuasi ini, tidak ada insiden berarti yang menyebabkan luka yang fatal kepada petugas.
Mayoritas hewan liar terutama ular dan biawak juga ditemukan di kandang ternak terutama ayam.(red.tim)
Social Header