Breaking News

Demi Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Bupati Serap Usulan Disabilitas

 


Jakarta,    reporter.web.id    - Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) terus berupaya mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kediri yang inklusi dengan meminta masukan dari penyandang disabilitas. Pihaknya pun terbuka terhadap kritik yang diberikan oleh penyandang disabilitas.

Hal itu diungkapkan olehnya saat di acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu.

"Kami hanya bisa berusaha, mohon koreksi, saran dan masukan ke depan supaya Pemerintah Kabupaten Kediri ini ramah terhadap panjenengan semua," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, para penyandang disabilitas memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang pada umumnya. Sebab selama ini belum pernah mendengar disabilitas menyampaikan keinginan untuk diri pribadi.

"Itu yang paling mahal di negara ini," ungkapnya.

Dia meyakinkan pihaknya bakal berupaya supaya pembangunan yang tengah berjalan dan masih dalam perencanaan di Kabupaten Kediri inklusi.

Mas Dhito pun mencontohkan selain masjid di RS Simpang Lima Gumul yang dinilai telah inklusi, revitalisasi Masjid Agung Kecamatan Pare yang direncanakan dimulai pada 2024 mendatang dipastikan ramah disabilitas.

"Jangan sampai revitalisasi Masjid Agung Pare tidak tidak ramah terhadap teman-teman kita (disabilitas). Tolong dicatat, minimal Masjid Agung sudah ramah," ucap Mas Dhito.

Selain itu, terkait pembangunan sarana wisata yang inklusi Mas Dhito berencana mengajak penyandang disabilitas berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Kediri.

Harapannya dengan mendatangi destinasi wisata bersama itu Mas Dhito mengetahui detail sarana yang dibutuhkan untuk mewujudkan wisata Kabupaten Kediri yang inklusi.

"Nanti saya ikut, biar saya tahu kita harus buat seperti apa supaya sebuah wisata itu nyaman bagi teman-teman (disabilitas)," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) Umi Salamah dalam acara itu mengapresiasi perhatian yang diberikan bupati kepada penyandang disabilitas.

Dia mengatakan banyak penyandang disabilitas yang berharap agar pembangunan yang inklusi itu tidak hanya di Pemerintahan Kabupaten Kediri melainkan sampai ke pelosok-pelosok desa.

Dalam kesempatan itu pula, dia turut memberikan masukan kepada Pemkab Kendiri agar penyandang disabilitas lebih dilibatkan dalam pembangunan di sejumlah sektor seperti wisata, pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.

"Harapannya teman-teman disabilitas bisa mengakses semua bidang pembangunan di Kabupaten Kediri," tutupnya.(red.al)


© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini