Jakarta,  reporter.web.id    - Enam mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil meraih penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Mereka adalah Listian Nur Hafidloh, Anjany l'anatul Maula, Fattah Bima Maulana, Fauziyatul Iffah, Rike Lailatul Fitriyah, dan Qorina Amalia Safitri. Selain dapat penghargaan, mereka juga menerima pendanaan dari Kemenpora untuk mengembangkan inovasi yang telah dibuat.

Mereka membawa produk seperti manisan hingga dodol kulit jeruk pamelo. Tak sekadar makanan biasa, tetapi produk tersebut mereka buat lewat formulasi yang diciptakan setelah pemetaan ide hingga riset.

"Alhamdulillah, meskipun serba mendadak saya dan teman-teman bersyukur karena telah mendapatkan penghargaan dan pendanaan tersebut. Dengan ini saya berharap, akan ada terus gebrakan dan inovasi baru untuk melakukan wirausaha, terutama kita sebagai pemuda maka harus memiliki usaha," kata Listian, dikutip dari laman Unesa, Senin (13/11/2023).

Bermula dari Limbah Kulit Jeruk
Listian sendiri tinggal di daerah yang terkenal sebagai penghasil jeruk pamelo terbesar di Jawa Timur yakni Magetan. Di daerah tersebut, warga biasanya menanam pohon jeruk pamelo di depan rumah kemudian mereka jual atau olah setelah panen.

Melimpahnya jeruk tersebut seringkali menyebabkan limbah kulit jeruk berserakan dan merusak lingkungan. Meski beberapa memanfaatkannya sebagai alat permainan tradisional, namun masalah penumpukan limbah masih belum bisa diatasi.

Berangkat dari masalah tersebut, Listian mencoba melakukan riset soal limbah kulit jeruk. Ia mencari cara bagaimana kulit-kulit jeruk bisa dijadikan produk berdaya jual dan bisa menambah pemasukan bagi masyarakat.

"Untuk pengolahan ini saya menggandeng UMKM. Tentu banyak tantangannya, terutama buah ini kan musiman, hanya dua kali setahun. Akhirnya, sementara ini alternatifnya kami buat produk sebanyak-banyaknya terutama yang memiliki daya simpan panjang," kata Listian.

Dari Potensi Jadi Prestasi
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unesa, Dr Muhamad Sholeh MPd mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi salah satu bentuk prestasi nasional bagi Unesa. Menurutnya, prestasi ini bisa diraih berkat potensi yang dimiliki mahasiswa.

Dengan begitu, menurutnya pihak kampus akan terus mendukung ide dan kreativitas mahasiswa. Khususnya bagi penerima penghargaan Kemenpora ini, mereka akan didampingi dosen dalam pengembangan program yang mereka jalankan.

"Unesa berkomitmen untuk terus membersamai dan memfasilitasi para mahasiswanya. Khusus untuk mahasiswa dan mahasiswi yang mendapatkan penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula Kemenpora akan dibina secara langsung di bawah Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni serta mendapatkan dosen pendamping untuk terus mensupport dan memantau perkembangan dari program yang mereka jalankan," kata Sholeh.

"Dengan ini saya berharap mahasiswa Unesa bisa terus mengembangkan potensinya pada bidang kewirausahaan, dapat menyalurkan ide-ide kreatifnya pada kegiatan yang positif dan membanggakan almamater," lanjutnya.(red.al)