KEDIRI, reporter.web.id - Sejumlah pekerja proyek pembangunan Jembatan Jongbiru mengebut pemancangan di sisi selatan. Salah satu bagian dasar dari pembangunan jembatan itu ditargetkan harus selesai seminggu. Paling lambat Minggu (26/11) nanti tiang pancang di dua sisi harus sudah rampung.
Pelaksana Lapangan Pembangunan Jembatan Jongbiru Anugerah Dwi Pamungkas mengatakan, kemarin pemasangan tiang pancang sisi selatan sudah nyaris rampung. Sesuai timeline, mereka menargetkan pemancangan harus selesai secepatnya. “Pekan ini akan dikebut untuk pemasangan tiang pancang di selatan,” katanya.
Pria yang akrab disapa Pamungkas itu menyebut, pemancangan di sisi utara sudah selesai lebih dulu. Sedikitnya ada 28 tiang pancang yang dipasang di sana. Di sisi selatan, rencananya juga akan dipasang tiang pancang dengan jumlah yang sama.
Seperti halnya pemancangan sisi utara, menurut Pamungkas pemancangan di sisi selatan membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Jika semua tahapan lancar, dia optimistis akhir pekan depan sudah tuntas.
Selebihnya, pekerja akan mulai menggarap abutmen atau rangka jembatan. Dia bersyukur, hingga pertengahan November ini hujan belum mengguyur deras wilayah Kediri. Akibatnya, debit air sungai Brantas juga belum meningkat secara signifikan. “Jika sampai debit air naik, pengerjaan akan lebih sulit dilakukan,” aku Pamungkas.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menjelaskan, selain pengerjaan fisik Jembatan Jongbiru, pelebaran jalan Jongbiru juga terus dikebut. Hingga kemarin, proses pengecoran jalan sisi utara masih terus dilanjutkan. Sejumlah pekerja terlihat mengecor jalan di ujung perempatan Jongbiru.
Melihat waktu yang tersisa lebih dari sebulan, Irwan optimistis proyek yang dibangun menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) itu akan selesai tepat waktu. “Akhir tahun pasti rampung,” papar Irwan sembari menyebut setelah pengecoran selesai, akses jalan menuju jembatan itu akan segera diaspal.
Tahap tersebut menurut Irwan bisa dilakukan dalam hitungan hari ke depan. Dengan catatan, tidak ada kendala teknis di lapangan. Seperti halnya Pamungkas, Irwan bersyukur hingga kemarin Kediri belum diguyur hujan deras. “Cuaca sangat mendukung. Belum ada masalah,” urainya.
Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri Sukadi menegaskan, pengerjaan Jembatan Jongbiru dan pelebaran jalan di sana menjadi atensi pemerintah. Sebab, proyek tersebut juga untuk mendukung operasional Bandara Internasional Dhoho. “Jembatan Jongbiru menjadi salah satu proyek strategis karena berdampak langsung dengan bandara,” ujarnya.
Seperti diberitakan, proyek pembangunan pelebaran akses ke Jembatan Jongbiru dilakukan oleh PT Poncoredjo. Anggarannya mencapai Rp 26,91 miliar. Adapun pelebaran jalan Jongbiru yang juga memakai dana APBN dianggarkan Rp 25,46 miliar. Dana tersebut termasuk paket pelebaran jalan ruas Mojo-Semen yang saat ini juga dikebut oleh PT Dwi Mulyo Lestari. (red.al)
Social Header