Gunma,  reporter.web.id    - Berkunjung ke pabrik pembuatan mobil memang selalu menyenangkan. Namun ketika detikOto mampir ke pabrik Subaru di prefektur Gunma, Jepang, mereka justru memajang pesawat.

Lantas apa sebenarnya kaitan merek mobil yang terkenal piawai bikin mobil reli ini dengan pesawat? Apakah mereka dulunya membuat pesawat atau hingga sekarang masih?

Untuk menjawab pertanyaan ini, detikOto bertanya kepada Yusuke Ueda selaku Advertising Section Marketing Planning Department Japan Sales & Marketing Division Subaru Corporation. Menurutnya Subaru punya visi akan mobilitas di masa depan dengan produk aviasi dan hingga kini Subaru juga masih bergelut di dunia penerbangan ini.

"Dalam dunia aviasi, di mana elektrifikasi dan otomatisasi teknologi semakin maju, terdapat peningkatan ekspektasi akan mobilitas udara yang baru yang akan membawa 'revolusi mobilitas udara'. SUBARU AIR MOBILITY Concept merupakan wujud dari masa depan sebuah 'mobilitas yang lebih bebas' yang Subaru impikan," ujar Ueda kepada detikcom.

Di sisi lain, Subaru memajang pesawat di depan pabrik mereka adalah karena pabrikan asal Jepang ini ingin menunjukkan keseriusan dan rekam jejak mereka dalam mengembangkan pesawat.

Perlu diketahui, pesawat yang mejeng di depan pabrik Subaru ini adalah Fuji T-IB 25-5853 yang notabene pesawat pertama garapan Subaru di tahun 2006.

Nomenklatur 'Fuji' di namanya hadir pula sebagai rekam sejarah. Yap! Subaru Corporation merupakan nama baru. Tadinya, perusahaan ini bernama Fuji Heavy Industry.

Pesawat Fuji yang legendaris ini merupakan bukti bahwa Subaru Corporation bukan 'anak kemarin sore' di dunia aviasi. Pabrikan berlogo enam bintang ini ternyata sudah dipercaya sejak lama oleh pemerintah Jepang untuk mengembangkan hingga memproduksi beberapa komponen di dunia aviasi.

"Mengenai program helikopter, perusahaan aviasi (Subaru) berhasil menyelesaikan pengembangan bersama dengan Bell Textron Inc., Amerika Serikat, atas helikopter komersial 'SUBARU BELL 412EPX' yang juga digunakan sebagai platform Helikopter Utilitas Baru (The New UH) untuk Kementerian Pertahanan Jepang (JMOD). Prototipenya dikirim ke JMOD pada Februari 2019," tulis Subaru dalam laman resminya.

Kini Subaru juga bekerjasama dengan beberapa instansi lain di dunia aviasi untuk mengembangkan komponen. Salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan Subaru dan familiar di telinga masyarakat Indonesia adalah Boeing.

"Dalam bisnis pesawat komersial, perusahaan aviasi (Subaru) telah berpartisipasi dalam berbagai pengembangan bersama secara internasional, seperti (Boeing model) 767, 777, 787 dan 777X," tulis Subaru.

"Pada 777X, SUBARU bertanggung jawab atas Center Wing dan integrasinya dengan main landing gear (MLG)serta pintu MLG dan Fairing Wing-to-Body (depan)," tutup mereka.(red.al)