Breaking News

Manfaatkan Skrining Riwayat Kesehatan, Promotif Preventif Kesehatan dengan Satu Langkah

 


KEDIRI,    reporter.web.id     - Untuk mengoptimalkan upaya kesehatan perorangan salah satunya melalui kegiatan promotif dan preventif, BPJS Kesehatan Cabang Kediri mengimbau kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar melakukan skrining riwayat kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi mengatakan, skrining riwayat kesehatan perlu dilakukan, karena selain mencegah risiko atau perburukan suatu penyakit, juga diharapkan pelayanan kesehatan primer yang diberikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dapat dilakukan secara tuntas kepada peserta.

“Skrining riwayat kesehatan ini dilakukan sekali setiap tahun dan dapat diikuti oleh seluruh peserta JKN yang berusia lebih dari 15 tahun. Nanti setiap tahun peserta dapat melakukan skrining riwayat kesehatan ulang, sehingga peserta bisa mengetahui kondisi kesehatannya dan bisa terus kita pantau kesehatannya melalui pelayanan kesehatan primer yang ada di FKTP,” kata Tutus, Rabu (15/11/2023).


Skrining riwayat kesehatan ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Tutus menyebutkan, peserta JKN dapat mengakses skrining riwayat kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN, website resmi BPJS Kesehatan, Chat Assistant JKN (CHIKA) di nomor 08118750400 maupun dilakukan secara langsung saat peserta berkunjung ke FKTP, sehingga bagi peserta yang tidak dapat menggunakan kanal digital dapat melakukan skrining riwayat kesehatan di FKTP sebelum mengakses layanan kesehatan.

“Ketika akan berobat, pada saat mendaftar layanan di FKTP, akan muncul notifikasi pengisian skrining riwayat kesehatan di Aplikasi P-Care FKTP yang merupakan sistem pencatatan layanan di FKTP. Sudah sejak tahun 2022 ini diterapkan secara menyeluruh di FKTP. Pelaksanaan skrining riwayat kesehatan ini tidak memakan waktu lama, hanya kurang dari 10 menit, sehingga tidak perlu khawatir akan mengganggu waktu layanan di FKTP,” ujarnya.

Saat melakukan skrining riwayat kesehatan, peserta diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan.

Hasilnya, akan diketahui skala potensi risiko penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner.

Oleh karena itu, Tutus menghimbau kepada peserta JKN agar rutin setiap setahun sekali melakukan skrining riwayat kesehatan untuk mencegah potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin.

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2022, dari 205.665 peserta di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kediri yang melakukan skrining riwayat kesehatan, terdapat 2,1 persen memiliki potensi risiko sedang-tinggi Diabetes Mellitus, 11,6 % risiko sedang-tinggi Hipertensi, 1,7 % risiko sedang-tinggi Ginjal Kronik dan 5,1 % risiko sedang-tinggi Jantung Koroner.


“Dari hasil evaluasi tersebut, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan promotif preventif bagi peserta JKN. Kami juga akan mendorong peserta dengan hasil skrining riwayat kesehatan baik yang beresiko rendah maupun tinggi agar mengunjungi FKTP untuk konsultasi dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain itu, bagi peserta yang telah menyandang penyakit kronis akan kami pantau secara intensif status kesehatannya melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) maupun Program Rujuk Balik (PRB),” jelas Tutus.

Sementara itu, peserta JKN asal Kota Kediri, Nanik Hariyati (47) yang sudah memanfaatkan skrining riwayat kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN menceritakan pengalamannya saat pandemi Covid-19.

Nanik memanfaatkan fitur skrining riwayat kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Sejak saat itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) ini mengaku rutin setiap setahun sekali melakukan skrining riwayat kesehatan. Baginya, dengan adanya fitur skrining riwayat kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN sangat mempermudahnya.

“Dulu waktu pandemi Covid-19, saya gunakan Aplikasi Mobile JKN untuk skrining riwayat kesehatan setiap setahun sekali. Tahun ini juga sudah. Sangat mempermudah,” ucapnya. (red.al)




© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini