Breaking News

Kisah Deslya Raih Prestasi Pencak Silat Internasional, Kado dari Ayah Jadi Motivasi

 


Jakarta,     reporter.web.id   - Prestasi sudah selayaknya ditujukan bagi orang tua dan orang-orang tersayang. Begitulah yang dilakukan oleh Deslya Anggraini, atlet pencak silat yang telah banyak meraih penghargaan pada laga nasional hingga internasional.

Hal yang menarik dari kisah perjuangan Deslya adalah semangat dirinya meraih prestasi berangkat dari kado sepatu dari sang ayah pada hari ulang tahunnya. Momen tersebut juga yang kini Deslya kenang saat berbicara soal pencak silat dan sang ayah.

Sosok Deslya kini telah memenangkan berbagai kejuaraan pencak silat yakni tiga medali emas Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) hingga medali perunggu di SEA Games.

Geluti Pencak Silat Sedari SD
Karier Deslya dalam pencak silat ia mulai sejak SD. Awalnya ia jarang mengikuti latihan karena harus membenahi rumah yang baru saja ditempatinya. Namun, pelatih Deslya melihat potensi besar dalam dirinya sehingga ia menyusul Deslya ke rumah untuk membicarakan sungguh-sungguh soal bakatnya.

"Saat kelas 3 SD saya pindah ke sekolah baru. Untuk pertama kalinya saya mencoba untuk ikut teman saya mengikuti ekstrakurikuler Pencak Silat," kata Deslya, dikutip dari lama Puspresnas Kemdikbud, Minggu (19/11/2023).

Perkataan sang pelatih rupanya benar, untuk pertama kalinya Deslya menorehkan prestasi nasional dengan meraih medali emas di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD pada cabor pencak silat.

"Pelatih mencari nama, kelas, dan alamat rumah saya. Pelatih saya berkomunikasi langsung ke orang tua saya agar saya di-support untuk terus mengikuti latihan pencak silat dengan alasan saya memiliki bakat kala itu," jelas Deslya.

Konsistensi Tekuni Pencak Silat
Deslya tak memungkiri bahwa selain bakat, prestasinya tersebut ia raih karena konsistensinya dalam menekuni pencak silat. Ia tetap berlatih untuk mengikuti kejuaraan di samping ia juga harus bersekolah dan berkuliah di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), kala itu.

Di awal semester saya hampir di DO karena tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik karena padatnya jadwal latihan pagi dan sore. Jarak Depok dan tempat latihan di Rawamangun tidak menurunkan semangat saya. Alhamdulillah akhirnya mendapat medali emas," tutur Deslya.

Bahkan, menjelang hari wisuda Deslya harus tetap berlatih untuk ajang POMNAS. Dikarenakan babak final mengalami tanggal perubahan, Deslya akhirnya bisa tetap mengikuti momen kelulusan bersama kawan dan keluarganya.

"Setelah selesai wisuda saya langsung bergegas kembali ke GOR pertandingan untuk beristirahat karena besok harus main final. Keesokan harinya, waktunya saya main kategori Tunggal Putri Dan alhamdulillah saya bisa mendapatkan hasil terbaik emas POMNAS ketiga saya dan Mahasiswa Berprestasi Non Akademik. Alhamdulillah bisa saya dapatkan dalam waktu yang bersamaan," katanya.

Prestasi Diperuntukkan bagi Orang Tua
Deslya mengatakan bahwa tekadnya untuk terus meraih prestasi di ajang bela diri semata ia tujukan bagi kedua orang tuanya. Sang ayah dulunya merupakan seorang sopir angkot yang sangat mendukung karier Deslya dalam bidang pencak silat.

Saat itu, sepatu yang digunakan Deslya untuk latihan pertama kalinya tidak sesuai dengan kaki sehingga menyebabkan sakit. Sang ayah kemudian membelikannya sepatu pada hari ulang tahunnya.

"Aku tidak pernah meminta. Semua keinginanku dan kebutuhanku benar-benar aku usahakan sendiri karena sejak dulu aku selalu melihat usaha papaku yang begitu keras untuk memenuhi semua kebutuhan aku," kata Deslya.

Deslya bersyukur karena akhirnya ia bisa menorehkan satu per satu prestasi walau akhirnya sang ayah harus meninggalkannya dan ibunya menghadap Tuhan pada 12 Juni 2023 lalu.

"Aku bersyukur sudah bisa membahagiakan, berbakti, dan memuliakannya hingga akhir hidupnya. Sekarang tugasku terus berjuang demi mamah. Memperjuangkan kemenangan demi kemenangan selanjutnya," harapnya.

Berikut ini adalah daftar prestasi yang berhasil diraih Deslya dalam ajang pencak silat:

Medali Perak Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Riau cabor Pencak Silat Tahun 2011
Medali Perak Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Jakarta cabor Pencak Silat Tahun 2013
Medali Emas POMNAS Aceh cabor Pencak Silat Tahun 2015
Medali Emas POMNAS Makassar cabor Pencak Silat Tahun 2017
Medali Emas POMNAS Jakarta cabor Pencak Silat Tahun 2019
Medali Emas ASEAN University Games (AUG) Thailand cabor Pencak Silat Tahun 2022
Medali Perunggu nomor Women's Single Bamboo Shield SEA Games Kamboja 2023
Medali Perunggu nomor Mixed 1 Women Defence Against 2 Men SEA Games Kamboja 2023 (red.al)


© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini