Breaking News

Indeks Pemberdayaan Gender Kota Kediri Berada di Atas Nasional


reporter.web.id  -  Implementasi pengarusutamaan gender (PUG) Kota Kediri dipaparkan dalam acara Verifikasi Lapangan Evaluasi Pengarusutamaan Gender 2023 Anugerah Parahita Ekapraya di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Sabtu (18/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial dan Budaya KemenPPA Eko Novi Ariyanti dan Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Tri Wahyu.

Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah menjelaskan, Indeks Pembangunan Gender di Kota Kediri dan Indeks Pemberdayaan Gender Kota Kediri mulai 2018 - 2022 selalu berada di atas Provinsi Jawa Timur dan Nasional.


 Begitu pula Indeks Ketimpangan Gender tahun 2018 - 2022 berada di bawah Provinsi Jawa Timur dan Nasional. 

Di Jawa Timur Indeks Pembangunan Gender Kota Kediri berada di peringkat 8, Indeks Pemberdayaan Gender Kota Kediri di peringkat pertama dan Indeks Ketimpangan Gender di peringkat dua.

Dia menyebut, Kota Kediri memiliki komitmen kuat dalam penyelenggaraan pengarusutamaan gender yang diwujudkan dalam Perda Kota Kediri nomor 5 tahun 2022 yang diperkuat dengan Peraturan Wali Kota Kediri Nomor 43 tahun 2022. Selain itu Perda Kota Kediri Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kota Layak Anak.

 "Capaian di Kota Kediri sudah cukup bagus. Tinggal bagaimana kita mempertahankan dan teman-teman OPD ini tidak terlena. Apa yang sudah baik harus kita tingkatkan dan yang belum baik kita bereskan," ujarnya.

Dijelaskan, Kota Kediri memiliki visi Kota Kediri Unggul dalam Harmoni dimana penyelenggaraan pengarusutamaan gender dituangkan dalam misi kedua. Yakni, mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya. 

Kota Kediri telah memiliki sistem informasi data gender dan anak Kota Kediri yang dapat diakses secara online. Keterwakilan perempuan di legislatif 37 persen atau 11 orang dari 30 anggota DPRD, dan 35 persen di eksekutif atau 135 dari 417 pejabat eselon di Pemkot Kediri. Lalu perempuan, anak dan disabilitas juga dilibatkan dalam perencanaan pembangunan Kota Kediri.


 "Ada 4 bidang yang menjadi prioritas. Yakni politik, hukum, sosial dan ekonomi. Kita punya sistem yang langsung memilah berdasarkan bidang prioritas," ungkapnya.

Dijelaskannya, Kota Kediri memiliki 9 program unggulan responsif gender. Seperti, Prodamas Plus, Service City Card, Home Care, Asuransi Kesehatan Universal, Pendidikan Gratis dan Berkualitas, Penciptaan Wirausaha Baru, Koperasi RW, Kampung Keren, dan 1 Kelurahan 1 RTH. Ada juga program inovasi OPD responsif gender. 

Mulai dari Home Care Peduli, Posyandu Jiwa Gema Sahaja, Japri WEE, Sekolah Orang Tua Hebat, Gerakan Masyarakat Sadar dan Peduli Stunting, Pelatihan Ketrampilan dan Kewirausahaan bagi perempuan, Program Selimut Hati, Japri PWD, PMT Menu Lokal, dan Pelatihan Wirausaha Kecantikan bagi Perempuan Korban Kekerasan. 

Kota Kediri juga menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Madya sejak 2017 dan Penghargaan Kota Layak Anak tingkat Madya sejak 2018.(red.al)



© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini