Breaking News

Hari Ini Mulai Verifikasi Administrasi Bandara Kediri, Bagian Ini Salah Satunya yang Diperiksa

 


KEDIRI,   reporter.web.id   -Verifikasi administrasi Bandara Internasional Dhoho dimulai hari ini. Selain mengecek kesiapan operasional lewat sejumlah berkas pendukung, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan mengecek infrastruktur pendukung. Terutama runway atau landasan pacunya.

 Pantauan koran ini, landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 60 meter itu telah rampung digarap sejak minggu lalu. Tempat take off dan landing pesawat itu jadi salah satu item yang akan dicek kelayakannya oleh tim kementerian.  

 Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri Sukadi mengungkapkan, verifikasi yang dilakukan oleh Kemehub mulai hari ini menyangkut seluruh kelengkapan untuk operasional bandara. “Verifikasi dilakukan mulai dari administrasi, sarpras (sarana dan prasarana, Red), dan sarpras penunjang,” katanya.

 Di antara belasan sarpras yang ada di bandara, menurut Sukadi runway atau landasan pacu pesawat jadi item yang paling penting. Tim Kemenhub menurutnya akan memastikan runway di Bandara Internasional Dhoho sudah aman saat digunakan untuk take off dan landing pesawat.

Bagaimana mekanisme pengecekan runway? Sukadi tidak memerinci secara detail. Meski demikian, menurutnya Kemenhub akan melakukan simulasi penerbangan. Yakni, mulai melakukan take off dan landing menggunakan pesawat tanpa penumpang.

 Lebih jauh Sukadi menjelaskan, dengan lebar yang mencapai puluhan meter dan panjang ribuan meter, runway Bandara Dhoho memungkinkan untuk didarati oleh pesawat berbadan besar. Pesawat-pesawat tersebut biasa digunakan untuk penerbangan internasional. 

 Dengan kesiapan itu, rencana pembukaan tiga rute utama bandara agaknya akan berjalan mulus. Yakni, Kediri-Bali, Kediri-Jakarta, dan Kediri-Jeddah (Arab Saudi). “Kami optimistis verifikasi berjalan lancar dan bandara bisa beroperasi tepat waktu. Pada 8 Desember nanti,” terangnya.

 Sementara itu, selain menyiapkan verifikasi administrasi, saat ini Pemkab Kediri juga mengebut penyelesaian sarpras penunjang bandara yang jadi pekerjaan rumah (PR) mereka. Seperti diberitakan, sedikitnya ada lima sarpras yang masih harus “dipermak” agar lebih layak. 

 Yaitu, pelebaran jalan di perempatan Banyakan. Yang saat ini selebar delapan meter, diperlebar menjadi 17 meter. Pelebaran yang menjadi tanggungan PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) itu hanya dilakukan sepanjang 90 meter saja. Adapun selebihnya dianggap sudah mencukupi.(red.al)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini