Lumajang, reporter.web.id - Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi. Tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu. Intensitasnya tebal ke arah utara, barat daya dan barat laut.Erupsi Gunung Semeru tersebut sempat terekam CCTV milik petugas, serta alat seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 109 detik. Erupsi terjadi pukul 06.22 WIB.
"Erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 06.22 WIB. Tinggi kolom letusan teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya, Sabtu (18/11/2023).
Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih level tiga atau siaga. Petugas mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer.
Selain itu, petugas mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer," pungkas Sofian.(red.al)
Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih level tiga atau siaga. Petugas mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer.
Selain itu, petugas mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer," pungkas Sofian.(red.al)
Social Header