Ponorogo, reporter.web.id – Untuk terus menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko secara terus menerus melakukan perbaikan jalan-jalan yang berada di wilayah bumi reog.
Yang terbaru, Kang Giri meninjau perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Kauman, Sampung dan Sukorejo. Sedikitnya ada 3 ruas jalan yang saling menghubungkan di ketiga kecamatan itu, yang saat ini dalam perbaikan. Yakni ruas jalan Somoroto-Ngambaan, Sampung-Ngambaan dan Kerun Ayu – Ngambaan.
Bupati Sugiri Sancoko mengungkapkan bahwa ketiga ruas jalan itu, dana perbaikannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lewat intruksi presiden (inpres) jalan daerah. Dia meyakini bahwa pada akhir tahun nanti, jalan – jalan tersebut sudah kelihatan bagus.
“Ketika APBD tidak cukup, kita usulkan perbaikan jalan ke Pemerintah Pusat. Yakni dari APBN untuk jalan daerah,” kata Bupati Sugiri Sancoko, usai meninjau perbaikan jalan di ruas Somoroto – Ngambaan, Jumat (10/11/2023).
Perbaikan jalan-jalan yang menjadi jalan poros atau konektor beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo ini, akan dilanjutkan nanti tahun 2024 nanti. Pihaknya saat ini lebih memprioritaskan kepada jalan-jalan yang menghubungkan dengan 2 destinasi pemikat di bumi reog.
Yakni di koridor Sampung yang akan ada monumen reog dan koridor Ngebel yang mempunyai destinasi wisata alam andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yakni di Telaga Ngebel.
“Kalau bicara soal pariwisata, semua pihak harus saling bergotong-royong. DPUPKP yang memelihara jalannya, Dishub untuk penerangan jalan dan DLH untuk taman dan kebersihan. Dan Dinas Pariwisata untuk program-programnya,” katanya.
Perbaikan jalan-jalan poros dan konektor dari beberapa wilayah kecamatan ini, bakal dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang. Kini tinggal jalan yang masuk-masuk ke desa. Bupati menyebut untuk jalan desa ini, akan Ia pikirkan dengan para kepala desa. Skema pembiayaan perbaikan jalan desa ini pun mulai dipetakan. Yakni dengan anggaran dana desa (ADD), dimana anggarannya bisa ditambah dari bantuan keuangan desa (BKD) atau dari ADD non siltap. Dengan skema pembiayaan itu, tentunya diharapkan ada percepatan perbaikan jalan di desa-desa.
“Saya pikir percepatan jalan desa ini sama pentingnya. Akses ekonomi desa jalan, Ponorogo lancar dan ekonomi bisa tumbuh,” pungkasnya.
Untuk diketahui, perbaikan di 3 ruas jalan ini, anggarannya senilai Rp16,45 miliar, yang bersumber dari APBN lewat impres jalan daerah. Pengerjaannya dengan perbaikan overlay pengerasan aspal dengan hotmix. Pekerjaan dimulai tanggal 31 Oktober hingga 31 Desember 2023.
“Anggarannya ini bersumber dari APBN dari inpres jalan daerah senilai Rp16,45 miliar,” kata Surya dari perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatimbalinus. (red.al)
Social Header