Jakarta, reporter.web.id -- Perang antara Israel vs Hamas dikhawatirkan kian meluas usai Tel Aviv mengaku menerima serangan roket dari wilayah Suriah pada Selasa (10/10).

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan rentetan roket yang ditembakkan dari Suriah berupaya menargetkan wilayah Israel.

"Roket-roket itu jatuh di area terbuka," kata IDF seperti dikutip CNN.

Namun, IDF tidak menjelaskan secara detail serangan diduga dari Suriah ini. Militer Israel juga tak menjelaskan perihal korban atau kerusakan akibat insiden ini.

Sementara itu, dikutip Al Jazeera, Israel langsung melancarkan rentetan penembakan mortir dan artileri ke wilayah Suriah.

Meski begitu, belum ada rincian lebih lanjut dari militer Israel. Belum ada pula konfirmasi soal serangan roket dari Suriah atau pihak lainnya

Perang Hamas vs Israel memang terus memanas di hari keempat ini. Setelah menghadapi gempuran dari Jalur Gaza Palestina, Israel turut melancarkan serangan di perbatasan Lebanon hingga menewaskan sejumlah anggota Hizbullah pada Senin.

Selain Hamas dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza Palestina, kelompok Hizbullah di Lebanon juga merupakan musuh bebuyutan Israel.

Melalui pernyataan, Hizbullah mengatakan bahwa empat anggotanya tewas akibat serangan udara Israel di selatan Libanon.

Hizbullah pun dilaporkan segera melancarkan serangan balasan dengan menembakkan rentetan roket ke wilayah utara Israel, menurut dua sumber keamanan kepada Reuters.

Serangan Hizbullah itu dilaporkan menargetkan fasilitas militer di perbatasan Israel. Sebelumnya, Hizbullah sempat membantah terlibat dalam peperangan terbaru Israel vs Hamas sejak akhir pekan lalu.

Sementara itu, Hizbullah dan pemerintah Suriah merupakan sekutu dekat Iran.

Sebelum terlibat perang dengan Hamas, Israel juga kerap melancarkan serangan ke Suriah selama beberapa tahun terakhir.(read.al)