PURWOREJO,   reporter.web.id   - Usai sudah gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan. Digelar mulai 29 September sampai penutupan pada 10 Oktober Minggu (8/10) malam kemarin, MTQ ke-30 berjalan lancar dan sukses. Semua memuji Kota Pasuruan yang sukses sebagai tuan rumah MTQ Jatim.

Penutupan digelar di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan secara meriah. Hadad Alwi, menjadi pembuka dalam penutupan MTQ ke-30. Ribuan penonton dan kafilah MTQ yang hadir pun ikut bersalawat mengikuti lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Hadad Alwi.

Usai pembuka dari Hadad Alwi, ceremony penutupan pun berlanjut. Berbagai penampilan kolaborasi mulai dari tarian, nyanyian, dilanjutkan dengan Paduan suara dan band dari rekan disabilitas membuat syahdu suasana dan ada juga Fashion Show Lansia.

Ada juga penampilan dari kolaborasi Al Banjari seluruh Kota Pasuruan dan juga wayang “Guyon Mawon” yang mengisi di tengah-tengah acara yang membius penonton yang hadir. Joke-joke dari Abiyoso sebagai MC juga membuat suasana menjadi meriah.


Pujian kepada tuan rumah Kota Pasuruan diucapkan baik oleh LPTQ Jawa Timur juga Ketua Dewan Hakim Provinsi Jatim. Ketua III LPTQ Provinsi Jatim mengucapkan terima kasih karena semua kafilah merasa nyaman dan terlayani dengan baik selama di Kota Pasuruan.

“Selama MTQ, semua kafilah merasa terlayani dengan baik, Adanya transportasi gratis oleh Gus Ipul membantu lancarnya kafilah menjangkau tempat-tempat MTQ,” ujarnya.

Bahkan dipujinya antusiasme penonton baik dari pelajar dan masyarakat umum membuat semangat kafilah yang berlomba. Termasuk final yang berada di bawah Payung madinah, banyak dipadati penonton yang bersimpuh dan berjubel. “Meriahnya MTQ di Kota Pasuruan terasa bahkan melebihi MTQ Nasional,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Dewan Hakim MTQ Jawa Timur KH. Ahmad Zahro. Dia merasakan penyelenggaraan MTQ di Kota Pasuruan sangat dahsyat. Bahkan kemeriahannya melebihi tingkat MTQ nasional bahkan internasional.

“Terima kasih sudah menggerakkan pelajar dan santri saat MTQ. Ini menjadi luar biasa karena menggerakkan yang cinta Alquran,” ungkapnya. Diharapkan penyelenggaraan MTQ kali ini bisa menjadi refleksi untuk tuan rumah MTQ selanjutnya.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengucapkan hanya ada 2 yang ingin disampaikan yaitu terima kasih dan mohon maaf. Terima kasih diucapkan kepada semua yang terlibat atas suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-XXX Provinsi Jatim saat ini.