Solo, reporter.web.id - Wanita inisial D (24) asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar hotel di Kecamatan Banjarsari, Solo, kemarin. Polisi telah menangkap pria inisial DA (19) asal Sukoharjo yang diduga menusuk wanita itu. Ini sederet faktanya.


1. Kesaksian Penanggung Jawab Hotel
Penanggung jawab hotel, Dika Kurniawan, menyebut korban sudah tiga hari menginap di hotel tersebut.

"Kejadian bersamaan saat salat Jumat tadi. Saya di ruangan, mendapat laporan ada keributan. Kami cek dan membuka kamar, kondisinya korban sudah banyak darah di kasur," kata Dika kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Pihak hotel kemudian menutup kembali pintu kamar nomor 214 dan menghubungi polisi serta ambulans. "Saya minta security kami berjaga di depan pintu kamar hingga petugas kepolisian datang," ujar Dika.

2. Ditemukan Pisau Pengupas Buah
Korban lalu dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Solo. "Kami mengira korban dipukul. Tapi setelah itu kami menemukan pisau pengupas buah. Pisau itu bukan milik hotel," ucap Dika.

Ditemui terpisah, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi menyebut D korban penganiayaan. "Informasi awal itu sebuah aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban luka," kata Iwan.

"Sekira pukul 11.30 WIB kami menerima kabar terjadi penganiayaan sampai ada korban. Kita datangi lokasi penginapan, yang mana di salah satu kamar, nomor 214, terdengar ada keributan," imbuh Iwan.

3. Luka Tusuk di Leher
Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan dan kondisinya semakin stabil.

"Ada luka tusuk di sebelah pangkal leher korban. Korban berinisial D, wanita, warga Ogan Ilir. Status pelajar atau mahasiswa," ungkap Iwan.

"Saya tanyakan kepada dokter yang menangani, kondisinya sudah stabil. Tapi korban perlu tindakan medis lebih lanjut berupa pembedahan karena luka yang dialami cukup dalam dan membahayakan," sambungnya.

4. Pelaku Sembunyi di Atas Plafon
Iwan mengungkapkan, pelaku langsung naik ke plafon kamar mandi saat petugas keamanan hotel mendobrak pintu.

"Setelah kita ultimatum, tersangka turun dan berhasil kita amankan. Saat ini tersangka kita amankan di Mapolresta," ucapnya.

5. Korban Sudah 3 Hari di Hotel
Penanggung jawab hotel, Dika mengatakan korban sudah 3 hari menyewa kamar di hotelnya. Korban di hotel itu bersama tiga temannya. Saat kejadian, ketiga temannya di kamar sebelah.

Tak lama setelah pelaku datang, Jumat (13/10) siang, Dika mengatakan, terjadi keributan di kamar 214. Teman korban yang di kamar sebelah lalu melapor ke petugas hotel.

6. Korban-Pelaku Kenal Lewat Aplikasi
Kombes Iwan Saktiadi mengatakan tersangka dan korban kenal melalui aplikasi online dan sepakat bertemu di kamar hotel tersebut.

"Korban dan tersangka bertemu melalui platform aplikasi. Kemudian tersangka mendatangi korban dan tak selang berapa lama terjadi keributan itu," kata Iwan, kemarin.

7. Dalami Motif Pelaku-Periksa Saksi