Jakarta, reporter.web.id - Politisi PDIP Aria Bima secara pribadi mengaku tak ikhlas jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," ujar Aria ketika ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (20/10).Aria menyampaikan bahwa pencalonan presiden PDIP, yakni Ganjar Pranowo, awalnya merupakan inisiasi dari Jokowi. Ia pun mengaku tak mengerti mengapa Jokowi kemudian terkesan berjarak dengan PDIP.Akan tetapi, Aria tetap meyakini dengan intuisinya sebagai orang Jawa bahwa Jokowi tak akan mendukung Prabowo.Ia pun menyinggung perjuangannya membantu Jokowi ketika maju di Pilgub DKI Jakarta 2012. Kala itu, ia dan kader-kader PDIP berjuang untuk memenangkan Jokowi di basis lawan."Saya lihat sampai hari ini walau wacana publik masuk ke saya itu banyak hal mengenai kemungkinan Pak Jokowi tak mendukung, tapi hati kecil saya, Pak Jokowi tak meninggalkan calon PDIP," kata dia.Tak hanya itu, ia turut menyinggung pertanyaan retoris Ketua DPP PDIP Puan Maharani baru-baru ini soal ke mana arah dukungan Jokowi. Puan sempat meminta wartawan menanyakan kepada Jokowi apakah masih mendukung Ganjar di Pilpres 2024 atau tidak.Aria kemudian mempertanyakan apa salah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selama ini lantaran semuanya sudah diberikan kepada Jokowi."Apa yang belum diberikan? Sampai hari ini loh ya, sampai hari ini. Dengan seluruh kewenangan yang dia punya itu. Itu yang saya pikir pertanyaan retorisnya Mbak Puan itu kan menjadi something wrong," kata dia.Saat ini, PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Pasangan itu telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).(red.NR)
Social Header