SURABAYA,    reporter.web.id   - Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bayu berkapasitas 2 x 1,8 MW resmi beroperasi.

Hal itu berhasil meningkatkan suplai energi hijau di Jawa Timur mencapai 59,15 MW.

Pembangkit energi hijau ini terletak di tepian Sungai Binau, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.


Pengoperasian ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo dan Direktur Utama PT Wahana Energi Sejahtera, Jacob Tedjakusuma.

Agus Kuswardoyo memaparkan pengoperasian ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh PLN ini selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23 persen pada tahun 2025.

"Suplai energi bersih dari PLTM Bayu ini akan memperkuat sistem kelistrikan Jatim hingga 25 tahun mendatang. Semoga dapat beroperasi secara optimal, sesuai dengan kapasitas 2 x 1,8 MW ini estimasi dapat menyuplai 4.000 pelanggan," kata Agus, Senin (9/10/2023).

Agus menambahkan jumlah bauran energi terbarukan di Jawa Timur sebesar 59,15 MW tersebut berasal dari PLTA, PLTM, PLTSa, dan PLTS. Sementara untuk kWh produksi EBT mencapai 106.447,60 MWh.

Wilayah Jawa Timur sendiri memiliki potensi aliran air yang melimpah untuk dijadikan PLTM.

Selain PLTM, potensi pengembangan EBT di Jawa Timur yakni sebesar 779,9 MW mulai dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) di kawasan Gunung Wilis, Arjuno, Pandan Argopuro, Krucil, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Banyuwangi, Probolinggo, Tuban, PLTS di kepulauan, PLTS & PLTB (Hybrid) di Tuban.


Direktur Utama PT Wahana Energi Sejahtera, Jacob Tedjakusuma, selaku pengelola Independent Power Producer (IPP) ini berharap potensi dari sumber alam ini dapat beroperasi secara optimal mendukung hajat hidup masyarakat.

“Menurut saya ini (PLTM) sangat efisien, tenaga air di negara kita ini cukup banyak. Harus bisa kita optimalkan untuk membantu pembangunan-pembangunan ini. Saya punya angan-angan dari dulu, kenapa Indonesia tidak pakai minihidro? Tapi hari ini angan-angan saya terkabul," ungkap Jacob.(read.al)