Malang, reporter.web.id - Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan tim terbaik untuk berlaga di kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Melalui Lembaga Semi Otonom (LSO) Mekatronik yang ada di FT UMM, mereka siap untuk bertanding dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) dan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN).Kejuaraan tersebut dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI) pada 22 Oktober hingga 3 November 2023. Dalam ajang itu, tim UMM akan bersaing dengan berbagai kampus terbaik di seluruh negeri. Ada dari UI, ITS, UGM, Undip, UB dan kampus lainnya.
Setidaknya, tim Mekatronic akan mengikuti dua kategori perlombaan dalam masing-masing kontes. Untuk KMHE, mereka bersaing di kategori proto etanol dan urban gasoline.
Sedangkan KKCTBN, mereka berlaga pada kategori electric remote control dan fuel engine remote control.
Wakil Rektor III UMM Dr Nur Subeki, ST. MT. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari mahasiswa, dosen pendamping, hingga pihak-pihak sponsor.
Keberangkatan tim tersebut menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan kurikulum FT UMM yang tidak hanya memberikan teori saja. Namun, mahasiswa juga bisa mengimplementasikan menjadi sebuah temuan dan alat. Apalagi dilombakan di kejuaraan nasional hingga internasional.
"Ini pasti diapresiasi, terutama saat lolos membawa pulang juara. Juara yang diraih akan sangat berarti untuk UMM. Berikan yang terbaik dan berusahalah dengan apik," jelas Nur Subeki kepada wartawan.
Nur Subeki menambahkan, UMM selalu siap memberikan wadah sekaligus fasilitas bagi mahasiswa yang ingin unjuk gigi dalam berbagi bidang akadamik dan nonakademik.
"Mahasiswa boleh ikut lomba apa saja dan tentu akan kami dukung sepenuhnya," tegasnya.
Di sisi lain, salah satu mahasiswa dari Tim Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional yakni Abi Mufid Octavio menambahkan, dirinya bersama tim sudah siap seratus persen untuk mengikuti perlombaan.
Kesiapan tersebut dibuktikan dengan melakukan latihan sebanyak tiga kali dalam sehari dengan memanfaatkan danau kampus, serta danau yang ada di taman rekreasi UMM.
Selain itu, juga dengan melakukan upaya trial and error untuk mendapatkan efisiensi serta performa maksimal yang dimiliki oleh mesin kapal.
"Kami sudah siap untuk bertanding di kejuaraan tersebut. Latihan juga sudah kami maksimalkan serta juga melakukan banyak sekali riset. Mulai dari peningkatan performa dari mesin hingga arena yang nanti akan digunakan untuk pertandingan. Kami tentu optimis bisa meraih juara di kompetisi ini," imbuhnya.(read.al)
"Mahasiswa boleh ikut lomba apa saja dan tentu akan kami dukung sepenuhnya," tegasnya.
Di sisi lain, salah satu mahasiswa dari Tim Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional yakni Abi Mufid Octavio menambahkan, dirinya bersama tim sudah siap seratus persen untuk mengikuti perlombaan.
Kesiapan tersebut dibuktikan dengan melakukan latihan sebanyak tiga kali dalam sehari dengan memanfaatkan danau kampus, serta danau yang ada di taman rekreasi UMM.
Selain itu, juga dengan melakukan upaya trial and error untuk mendapatkan efisiensi serta performa maksimal yang dimiliki oleh mesin kapal.
"Kami sudah siap untuk bertanding di kejuaraan tersebut. Latihan juga sudah kami maksimalkan serta juga melakukan banyak sekali riset. Mulai dari peningkatan performa dari mesin hingga arena yang nanti akan digunakan untuk pertandingan. Kami tentu optimis bisa meraih juara di kompetisi ini," imbuhnya.(read.al)
Social Header