Blitar, reporter.web.id - Upacara bendera Sumpah Pemuda Provinsi Jatim dilaksanakan di Kantor Kabupaten Blitar. Beberapa penampilan generasi muda mampu membangkitkan semangat nasionalisme.
Tampilan pertama adalah lagu-lagu daerah yang dipersembahkan puluhan mahasiswa Universitas Nadhatul Ulama Surabaya. Memakai beragam pakaian daerah se-Nusantara, mereka menyanyikan lagu daerah, di antaranya Yamko Rambe Yamko, Bungong Jeumpa, dan Bolelebo.Penampilan kedua, ratusan siswa dari Blitar mempersembahkan Jaranan Tril. Tarian tradisional khas Blitar yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kemendikbud pada 2022 lalu. Gerakan cepat diiringi ritme gamelan yang atraktif membius peserta upacara.
Selanjutnya, penampilan all out drum band Genta Buana Brawijaya yang sangat atraktif dan berwarna. Ekspresi masing-masing kelompok drum band dengan koreografi atraktif, menyedot perhatian peserta upacara.
Agar tidak ada yang pingsan, petugas BPBD Blitar menyemprot air di atas peserta upacara terutama di barisan pelajar yang berdiri menghadap joglo, tempat duduk undangan. Walaupun demikian, beberapa peserta upacara yang berdiri masih juga pingsan dan diangkat ke pinggir lapangan.
Upacara Sumpah Pemuda ke-95 di Kankab Blitar dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Tampak hadir juga Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak dan Ketua DPRD Propinsi Jatim Kusnadi.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan alasan Blitar dipilih sebagai lokasi upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023. Karena dari tempat inilah lahir seorang pemuda inisiator yang mengusulkan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang ditandatangani Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Adalah Sukarni Kartodiwiryo, pemuda asal Blitar yang lahir pada 14 Juli 1916.
"Saat ini cucu beliau sedang berada di tengah-tengah kita mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. Selain itu, tentu kita mengetahui dipilihnya Blitar juga karena memiliki kaitan erat dengan perjuangan bangsa Indonesia. Salah satunya sebagai tempat dimakamkannya proklamator di era kemerdekaan masyarakat Indonesia, masyarakat Jawa Timur terutama masyarakat Blitar pemuda-pemuda Blitar," kata Khofifah, Sabtu (28/10/2023).
Khofifah menambahkan, pemuda Indonesia harus merasa memiliki darah perjuangan dari ketiga pahlawan Blitar. Yakni Sukarni, Supriyadi, dan Soekarno.
"Semangat dan perjuangan yang sudah diteladankan oleh pahlawan-pahlawan asal Blitar ini mudah-mudahan menjadi kekuatan para pemuda-pemudi di wilayah Blitar Raya ini," pungkasnya.(read.al)
"Saat ini cucu beliau sedang berada di tengah-tengah kita mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. Selain itu, tentu kita mengetahui dipilihnya Blitar juga karena memiliki kaitan erat dengan perjuangan bangsa Indonesia. Salah satunya sebagai tempat dimakamkannya proklamator di era kemerdekaan masyarakat Indonesia, masyarakat Jawa Timur terutama masyarakat Blitar pemuda-pemuda Blitar," kata Khofifah, Sabtu (28/10/2023).
Khofifah menambahkan, pemuda Indonesia harus merasa memiliki darah perjuangan dari ketiga pahlawan Blitar. Yakni Sukarni, Supriyadi, dan Soekarno.
"Semangat dan perjuangan yang sudah diteladankan oleh pahlawan-pahlawan asal Blitar ini mudah-mudahan menjadi kekuatan para pemuda-pemudi di wilayah Blitar Raya ini," pungkasnya.(read.al)
Social Header