Breaking News

Harga Minyak Turun US$1 Usai Tertimpa Kabar dari Venezuela



Jakarta, reporter.web.id -   Harga minyak dunia turun lebih dari US$1 per barel pada awal pekan kemarin.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup pada US$89,65 per barel atau turun US$1,24 atau 1,4 persen. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$1,03 atau 1,2 persen menjadi US$86,66 per barel.

Analis menyebut penurunan harga minyak itu dipicu meningkatnya ekspektasi bahwa AS dan Venezuela akan segera mencapai kesepakatan untuk mengurangi sanksi terhadap ekspor minyak mentah Venezuela.

Kalau kesepakatan dicapai, pasar akan dibanjiri dengan pasokan minyak sehingga membuat harganya tertekan.

"Kesepakatan yang dilaporkan akan membantu meningkatkan produksi minyak negara itu dari tingkat yang sangat tertekan," kata kepala ekonom pasar negara berkembang di Capital Economics William Jackson.

Harga minyak sebenarnya mendapatkan penopang dari perang Palestina dengan Israel.

Namun, pasar menganggap konflik Israel-Palestina tidak akan mengancam pasokan minyak dalam jangka pendek. Alhasil, sentimen tersebut tak berdampak besar ke harga minyak.

Sementara itu Presiden Lipow Oil Associates  Andrew Lipow mengatakan penurunan pada awal pekan kemarin merupakan istirahat sejenak harga minyak untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi imbas perang Israel-Palestina.

(red.NR)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini