JAKARTA, reporter.web.id - Di akhir pekan, Minggu (1/10/2023), gempa bumi kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.00 WIB, ada dua kali gempa bumi ini terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id melaporkan, lindu pertama pada hari ini terjadi pagi tadi pukul 07:18:41 WIB di wilayah Jember, Jawa Timur (Jatim).
Episenter gempa berada pada koordinat titik garis Lintang -10.69 dan garis Bujur 113.07. Lindu yang terjadi memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada 284 kilometer barat daya Jember, Jawa Timur.
Kemudian pada pukul 11:00:26 WIB lindu menggetarkan wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Gempa bumi yang terjadi bermagnitudo 5,4 dengan kedalaman 88 kilometer.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.26 Lintang Selatan (LS) dan 106.6 Bujur Timur (BT).
"Pusat gempa berada di darat 30 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi," papar BMKG.
Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Pandeglang, Tasikmalaya, Bogor, dan Lebak. Lalu MMI II-III Bandung dan Cibadak.
Lalu MMI III di Cipanas, Sawarna, Pelabuhan Ratu, Soreang, dan Cianjur. Serta MMI IV di Cisolok, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini. (read.al)
Social Header