Relawan 'Projo Ganjar' Deklarasi Dukung Ganjar, Klaim Direstui Jokowi

  

Jakarta,  reporter.web.id -- Kelompok Relawan Pro Joko Widodo (Projo) Ganjar mendeklarasikan dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Deklarasi itu disampaikan Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang dalam acara 'Deklarasi Nasional Projo Ganjar' di Depok, Rabu (27/9) sore.

"Kami menyatakan secara sepakat para pengurus DPP Projo bahwa kita akan ke daerah untuk konsolidasi melakukan yang lebih baik untuk mencapai tujuan yaitu memenangkan Ganjar Pranowo Presiden RI tahun 2024," ucap Haposan.

Haposan menilai Ganjar merupakan sosok yang merakyat seperti halnya sosok Presiden Jokowi yang telah didukungnya sejak Pilpres 2014 silam.

"Sejak tahun 2014 kita tahu persis Pak Jokowi orangnya baik sederhana dan benar-benar untuk rakyat," ujarnya.

"Ini yang mau kita lanjutkan jaminannya adalah Bapak Ganjar Pranowo itu sebabnya kita berada di sini," imbuhnya.

Haposan pun meminta pengurus Projo Ganjar di seluruh daerah meyakinkan masyarakat untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

"Saya mohon kepada saudara-saudara sekalian pengurus Projo Ganjar untuk solid dan bergerak mencerdaskan rakyat memberikan pilihan kepada rakyat yaitu Bapak Ganjar Pranowo," tegasnya.

Lebih lanjut, Haposan juga mengklaim telah mendapat restu dari Presiden Jokowi perihal acara dukungan terhadap Ganjar tersebut.

"Surat kami kepada Bapak Jokowi sekitar 3-4 hari yang lalu, tapi cepat kami mendapat informasi dari Istana bahwa kegiatan ini sangat direstui oleh Bapak Jokowi selaku Presiden RI," ucapnya.

Kisruh Projo Budi Arie dan Haposan
Haposan mengatakan pengurus Projo Ganjar ialah pecahan dari Projo pimpinan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Ia mengatakan anggota yang kini di Projo Ganjar terpecah dengan Projo Budi Arie lantaran berbeda dukungan politik.

"Ini semuanya pernah jadi pengurus Projo yang masih aktif menurut SK (Surat Keputusan Projo). Tapi dibersihkan oleh Budi Arie karena tak setuju dengan keinginan Budi Arie, atau keinginan mereka untuk dibawa seperti dia bilang tadi malam capres P. P ini kan banyak, itu saja menurut hemat saya," ucapnya.

Haposan juga mengaku tak gentar apabila organisasi miliknya diperkarakan karena kesamaan nama. Ia pun siap jika pihaknya harus menerima gugatan.

"Kalau masalah nama menggugat dan segala macam. Kami Projo Ganjar kami besar. Tidak mungkin yang besar menggugat yang kecil. Tapi yang kecil menggugat yang besar itu sah-sah aja. Kita siap terima, karena secara kebetulan saya lawyer juga," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus menyatakan pihaknya terbuka apabila kelompok relawan Ganjar ingin menjalin komunikasi politik. Namun, Barus mengklaim Projo yang lantas mendukung Ganjar bukan dari pihaknya, melainkan Projo palsu.

"Kalau memang dari relawan Ganjar berkomunikasi, kita juga tidak tertutup sejak awal. Yang datang malah Projo palsu," kata Barus dalam acara kunjungan di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/9).

Sementara, Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan organisasinya segera menyatakan dukungan untuk salah satu bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024 mendatang.

Ia membeberkan Projo akan mendukung bakal capres dengan inisial P.

"Projo dikit lagi. Ada deh, pokoknya depannya P," katanya usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Solo, Selasa (26/9).

Menteri Komunikasi dan Informatika itu menegaskan P adalah inisial nama bacapres, bukan inisial partai yang didukung Projo.

"Pokoknya capres yang didukung Projo depannya P. Antara Pak Prabowo dan Pak Ganjar," ulangnya.(read.al)