Breaking News

Pemkot Kediri: Perputaran uang bergerak dengan KSF #6

  


Kediri,  reporter.web.id  - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa perputaran uang bergerak cukup cepat dengan adanya pagelaran Kediri Scooter Festival (KSF) #6, yang merupakan ajang silaturahmi bagi pecinta motor scooter.


Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, kegiatan KSF #6 ini digelar sebagai city branding bagi Kota Kediri. Acara ini diikuti scooterist dari seluruh Nusantara bahkan dari luar negeri. Banyak scooterist datang ke KSF #6 karena KSF ini memiliki maskot yakni fun cross Vespa.

"Banyak orang yang datang ke KSF #6. ingin melihat dan mencoba. Catatan saya sampai 50 ribu lebih orang yang datang ke KSF #6. Saya rasa ini masih akan terus bertambah," katanya di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, KSF #6 ini juga memberikan dampak ekonomi yang besar di Kota Kediri. Scooterist yang datang ke Kota Kediri tidak hanya ingin mengikuti KSF #6 tapi juga mengunjungi beberapa tempat di Kediri, termasuk ingin mencoba kuliner di Kediri.

"Semoga ini bisa membawa Kota Kediri dikenal lebih luas. Mereka tidak merusak apapun di sini mereka ingin menikmati Kota Kediri. Sudah banyak yang tanya tempat-tempat yang bisa dikunjungi di Kediri," kata dia.

Ia pun menambahkan, roda perekonomian tentunya berputar lebih cepat dengan adanya KSF #6 ini. Acara tersebut digelar mulai Jumat (29/9) hingga Minggu (1/10). Dicontohkan dari 50 ribu yang datang, misalnya mereka mengeluarkan uang rata-rata Rp200 ribu untuk keperluan makan dan lain-lain, sehingga perputaran uangnya sudah mencapai angka Rp10 miliar.

Sementara itu, Dwijo Utomo Maksum, salah seorang senior komunitas motor scooter di Kota Kediri mengatakan, ia dengan panitia Kediri Scooter Festival tahun lalu pernah melakukan survei sederhana terkait dengan pendapatan. Untuk pendapatan pedagang suku cadang scooter satu lapak bisa mendapatkan Rp400 juta hingga Rp500 juta saat ajang ini digelar.

Bahkan, pedagang cemilan berupa pedagang cilok, cemilan terbuat dari tepung kemudian dibentuk bola mirip bakso, jika hari biasa rata-rata pendapatannya adalah Rp150 ribu, namun saat ini ini digelar pendapatannya hingga Rp3 juta per malam.

"KSF #6 ini sukses untuk 'buang uang'. Catatan kami (KSF sebelumn), kebutuhan pengunjung belanja suku cadang di lapak bisa mendapatkan Rp400 juta. Pedagang cilok juga. Di hari biasa mendapatkan keuntungan rata-rata Rp150 ribu, namun degan event KSF ini, satu malam keuntungan bisa Rp3 juta," kata dia.

Ketua Panitia KSF #6 Lambang CT mengatakan kegiatan ini digelar mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 di GOR Jayabaya, Kot Kediri.

Ia menambahkan, KSF telah menjadi barometer event nasional di jajaran otomotif khususnya Vespa. Kegiatan KSF #6 digelar dan selanjutnya tetap bisa digelar lagi.

"Kami sediakan 144 lapak, namun juga ada banyak pedagang lainnya berjualan di luar lapak. Di bazar buka mulai acara Jumat (29/9) hingga Minggu (1/10). Mereka tetap tinggal, karena yang berdagangan juga pun berbeda-beda.

Tahun 2023 ini ada yang berbeda dalam KSF #6 yakni pameran vespa dilakukan di dalam GOR supaya pengunjung lebih nyaman. Terbaru di kelas Scooter Contest kali ini ada Patina Style, yakni modifikasi repaint Vespa menyerupai originalnya.

Selain itu, ada juga pengajian umum dihadiri Gus Iqdam, pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II, Blitar, serta kegiatan pentas musik. (read.al)
© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini