Breaking News

Memburu Agus 'Palsu' yang Umpat-Cakar Polisi di Suramadu gegara Ditilang

  


Surabaya, reporter.web.id - Pencarian sosok Agus, pria yang mengumpat dan mencakar polisi di Suramadu gegara ditilang belum membuahkan hasil. Lebih dari sepekan berlalu, polisi pun mendapati fakta baru. Ternyata, nama Agus bukan lah nama sebenarnya, begitu juga identitas lengkap yang disampaikan kepada polisi.

Kanit PJR Jatim 8 Suramadu Ditlantas Polda Jatim AKP Farida Aryani memastikan, Agus adalah nama palsu pengemudi Suzuki Grand Vitara dengan nopol M 1016 NN itu. Sebab, ia bersama Polres Bangkalan telah mengecek kebenaran itu ke alamat aslinya.

"Setelah kami kroscek, Agus itu bukan nama aslinya. Tapi, alamatnya benar sesuai KTP," kata Farida saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (10/9/2023).

Farida menjelaskan, pihaknya masih memburu keberadaan Agus. Termasuk melayangkan surat panggilan untuk pemeriksaan di Polres Bangkalan.

"Identitas aslinya sudah kami pegang. Mohon maaf belum bisa kami sampaikan detailnya, masih didalami," ujarnya.

Meski begitu, Farida membenarkan kendaraan yang digunakan Agus bukanlah miliknya. Menurut dia, kendaraan tersebut milik orang lain yang sedang dipinjam dan dikemudikan Agus.

"Untuk kendaraan yang digunakan bukan punya yang bersangkutan, bukan punya dia (Agus)," tuturnya.

Meski identitasnya diduga palsu, namun pencarian masih tetap dilakukan. Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan kasus tersebut sedang didalami. Termasuk mencari identitas dan alamat Agus yang sesungguhnya.

"Kita lakukan upaya hukum dengan menunggu hasil penyidikan dari Polres Bangkalan. Kejadian tersebut sudah gelar perkara di Polres Bangkalan," kata Erik, Minggu (10/9/2023).

Kondisi Terkini Polisi yang Dicakar 'Agus'
Erik memastikan, para personelnya dalam keadaan sehat, normal, dan tetap bertugas seperti biasa. Meski sempat diumpat dan dicakar Agus. Menurut Erik, Satreskrim Polres Bangkalan juga tengah melakukan penyidikan.

"Dengan perkembangan laporan kemarin, dari Sat Reskrim, bahwa kejadian tersebut sudah digelarkan dan sudah dinaikkan ke proses sidik (penyidikan)," ujarnya.

Erik menegaskan surat panggilan telah dikirim kepada Agus. Namun, hingga kini masih belum ada tanggapan dan Agus juga tak kunjung menampakkan diri ke polisi maupun ke publik.

"Terlapor atas nama Agus sudah dikirim surat panggilan tertanggal Kamis (7/9). Untuk perkembangan lanjut akan kami sampaikan, silakan hubungi Sat Reskrim Polres Bangkalan," tutupnya.

Sebelumnya, Agus diburu polisi setelah memaki dan mencakar petugas PJR Suramadu. Ia tak terima ditilang dan kabur saat hendak diamankan.

Polisi menduga Agus emosi karena dalam pengaruh narkoba. Sebab, saat melawan petugas, mata, pergerakan, hingga gigi Agus 'nggeget' terindikasi usai mengonsumsi psikotropika atau narkoba.

"Tangan anggota saya terluka, dia (Agus) melawan petugas saat kami beri surat tilang. Indikasi atau dugaannya habis mengonsumsi narkoba. Mau saya ajak ke polsek untuk tes urine, tapi malah kabur," ujar Farida.(read.al)



© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini