Breaking News

Eks Tim 8: Anies Tak Pernah Kontak AHY Sebelum Deklarasi Cak Imin


Jakarta, reporter.web.id - Mantan Anggota Tim Delapan dari Demokrat, Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan Anies Baswedan tak pernah menghubungi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelum deklarasi dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).


Anies dan Cak Imin deklarasi sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Sabtu 2 September di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur. Deklarasi dihadiri petinggi NasDem dan PKB.


"Karena faktanya tadi malam, sampai dengan 31 [Agustus] malam Pak Anies belum mengontak juga. Hari ini mungkin sudah mengontak, tapi dalam dua hari kemarin itu belum ada komunikasi. Itu saya hanya menyampaikan fakta ya," kata Iftitah, Jumat (1/9) lewat rilis yang diterima dari Koordinator Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Awalnya, kata Iftitah, Sudirman Said yang juga anggota Tim Delapan berencana untuk memberi kabar kepada AHY soal keputusan untuk mendeklarasikan Anies Baswedan dan Cak Imin.

Iftitah mengatakan rencana Sudirman bertemu dengan AHY hanya bersifat pemberitahuan. Menurutnya, Demokrat hanya diberi dua opsi, menerima atau menolak.

"Ketika Pak Sudirman Said (tim Anies) meminta waktu untuk ketemu dengan AHY saya katakan, 'Apakah bertemu itu untuk memberi tahu atau untuk mendiskusikan keputusan? Jawabannya, 'untuk memberi tahu'. Artinya keputusan tidak bisa diubah, keputusan tidak bisa diubah," ujarnya, 

Saat itu, Iftitah mengaku meminta Sudirman agar Anies lah yang menghubungi langsung AHY lantaran menyangkut keputusan besar. Namun, Iftitah menyebut bahwa komunikasi tersebut tak terjadi.

"Saya menyarankan untuk keputusan sebesar ini saya dorong 'Pak Capres langsung hubungi Ketua Umum' Kenapa begitu? Karena ada pengalaman empirik Pak Capres itu beberapa kali langsung kontak juga kepada Ketua Umum," ungkap Iftitah.

Iftitah juga meminta Sudirman mencabut tudingan yang menyebut AHY tak merespons Anies.

"Tadi kita juga sampaikan ke Pak Dirman, 'Pak kita tolong jangan lagi bantah membantah di media, bahwa ada upaya untuk meminta ketum Pak AHY tapi tidak direspons'," ujarnya.


Anies sebelumnya mengklaim telah mencoba berkomunikasi dengan AHY, tetapi tak diberikan waktu. Ia mengaku hanya bisa berkomunikasi dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.


"[Sudah berusaha berkomunikasi dengan Mas AHY, tapi tidak diberikan waktu] betul. [Dengan PKS Anda sudah bertemu dengan Presiden PKS dan Ketua Majelis Syuro PKS] betul semua," ujar Anies dalam wawancara eksklusif kepada jurnalis CNN Indonesia TV Rivana Pratiwi, Sabtu (2/9), usai deklarasi di Surabaya.


Namun, Anies tak menjelaskan kebuntuan komunikasi antara dirinya dengan AHY.


"Nanti kita jelaskan pada waktunya. Biar hari ini kita mensyukuri, menengok ke depan bahwa apa yang terjadi hari ini adalah untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.


Menurutnya, tujuan koalisi ialah untuk Indonesia, sehingga ini 'bukan soal siapa duduk di mana.


"Kita ingin agar koalisi ini bisa mewujudkan mimpi rakyat Indonesia. Kemarin ada dinamika, nanti pada waktunya kita akan ceritakan secara runtut. Tapi kami melihat penting bagi kita semua untuk fokus bahwa ini bukan soal siapa duduk di mana," ujar Anies.(red.nr)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini