Jakarta, reporter.web.id -- Presiden Joko Widodo sempat menjahili atau nge-prank warga di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menghadiri Malam Apresiasi Nusantara di Penajam Paser Utara.
Momen itu terjadi saat Jokowi hendak menutup pidatonya. Seperti biasa, Jokowi memberi sinyal akan membagi-bagikan sepeda. Biasanya, ia membagikan sepeda kepada audiens yang bisa menjawab kuis."Siapa yang ingin sepeda?" kata Jokowi di IKN, Jumat (22/9).Masyarakat yang hadir pun kompak berteriak dan mengacungkan tangan. Mereka berebut meminta perhatian Jokowi. Alih-alih memberikan kuis atau tebak-tebakan, Jokowi justru bercanda. Dia mengatakan sedang tak membawa hadiah sepeda pada acara malam ini."Saya tidak bawa sepeda. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan malam ini," kata Jokowi disambut teriakan kecewa para hadirin.Hingga akhir pidato, Jokowi benar-benar tidak membagikan sepeda untuk warga sekitar IKN yang hadir.Pada kesempatan itu, Jokowi banyak bicara soal progres pembangunan IKN. Dia telah meletakkan batu pertama untuk pembangunan Hotel Nusantara, National Training Center, dan Rumah Sakit Abdi Waluyo.Dia bercerita investasi dari swasta pun sudah mulai masuk ke IKN. Jokowi optimistis pemindahan ibu kota negara bisa terwujud mulai tahun depan."Kita harapkan tahun depan kita sudah bisa upacara 17 Agustus, kemerdekaan, di IKN. Bapak-ibu setuju?" ucapnya. (read.al)
Social Header