Ponorogo, reporter.web.id – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus memperbaiki tampilan kota dengan melakukan berbagai penataan wajah kota yang mencolok. Salah satu langkah yang dilakukan yakni melakukan faceoff pedestrian atau trotoar di jalan-jalan protokol di Ponorogo. Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan faceoff pedestrian di Jalan Gajahmada.
Sebelumnya, faceoff pedestrian sudah dilakukan di Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto, Jalan Jenderal Besar Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo. Ke depan, ada rencana untuk melakukan faceoff lagi di Jalan Sultan Agung dan Jalan KH Ahmad Dahlan.
Sehingga faceoff ala Malioboro Jogjakarta itu, akan membentuk lingkar 8, semua jalan yang dilakukan faceoff pedestrian bakal terhubung. “Goalnya tentu akan terbentuk lingkar 8 di Ponorogo. Dengan begitu, akan memunculkan helo efek, setiap orang yang datang ke pusat Ponorogo,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (13/8/2023).
Dengan faceoff pedestrian ini, kata Bupati Sugiri tujuan utamanya untuk menciptakan kesan pertama yang indah. Tentu kesan dari setiap orang yang mengunjungi jalan-jalan protokol di Ponorogo. Perbaikan pedestrian di Jakan Sultan Agung dan Jalan KH Ahmad Dahlan, bakal dilakukan pada tahun mendatang.
“Semua pedestrian atau trotoar di jalan utama di Ponorogo akan diperbaiki. Tentu dengan ini, akan muncul perasaan berkesan bagi setiap orang yang datang,” ungkapnya.
Selain fokus untuk memperbaiki pedestrian yang ada di kota, Bupati Sugiri Sancoko juga berkomitmen untuk terus memperbaiki jalan-jalan di wilayah desa. Sehingga tidak ada kesenjangan dan disparitas di beberapa titik. Ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran ekonomi di seluruh wilayah di Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, Dwi Puspitorini mengungkapkan bahwa proyek pengerjaan faceoff pedestrian di Jalan Gajahmada dilakukan pada rentang waktu selama 135 hari.
Yakni dimulai tanggal 8 Agustus lalu hingga nanti tanggal 20 Desember 2023. Jalan dengan panjang 475 meter ini, trotoar sisi selatan akan mengalami pelebaran menjadi 4 meter. Sedangkan trotoar di sisi utara, akan mengalami pelebaran menjadi 5,35 meter.
Lantai dari trotoar ini, nantinya akan menggunakan teknik dekoratif concrete stamp atau beton yang dicetak. Ini akan memberikan nuansa yang estetis dan fungsional pada trotoar tersebut. Tak hanya itu, trotoar ini juga akan dilengkapi dengan tempat duduk permanen yang terbuat dari beton.
Pemkab Ponorogo mengalokasikan dana sebesar Rp 6,1 miliar untuk faceoff tersebut. Dengan demikian, trotoar akan menjadi lebih ramah dan nyaman bagi para pejalan kaki serta meningkatkan suasana kota. “Dengan peningkatan infrastruktur trotoar ini, diharapkan akan semakin nyaman untuk para pejalan kaki,” pungkasnya. (read.al)
Social Header