Breaking News

Relokasi Digeser, Polres Malang Upayakan Penyewa Kios Nyaman


Paguyupan Pedagang Stadion Kanjuruhan saat bertemu Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Jumat (4/8/2023).

Malang, reporter.com - Titik relokasi pedagang kios di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, bakal digeser dari rencana sebelumnya. Ketua Paguyuban Pedagang Kios Stadion Kanjuruhan, Oscar Amrullah mengatakan, para penyewa kios saat bertemu Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, meminta agar lokasi relokasi segera dibuat.


“Pedagang tadi untuk permintaan khususnya penyewa kios, tempat relokasi itu sudah disediakan untuk pedagang kanjuruhan. tadi disupport dari bapak Kapolres untuk masalah keamanan, terus bantuan kayak penutup tenda juga. Nanti akan diusahakan oleh bapak Kapolres sehingga kenyamanan untuk pedagang,” kata Oscar, Jumat (4/8/2023) siang.


Menurut Oscar, pihak Polres Malang juga berjanji bakal mengamankan seluruh barang barang pedagang baik dari hujan maupun dari segi lain agar aman.


Terkait pengosongan ruko oleh pedagang, Oscar mengaku, beberapa penyewa ruko atau kios Kanjuruhan sudah banyak mengosongkan.


“Beberapa teman pedagang sudah mengosongkan kios atau ruko mereka. Tapi masih banyak yang dipakai, karena informasinya belum ada pemenang tender renovasi Kanjuruhan. Kalau dari pihak Dispora sendiri pun masih dapat dispensasi lah, bisa dipakai sampai tendernya keluar dan pelaksanaan untuk proyek renovasi dilakukan,” ujarnya.


Ketua Paguyupan Pedagang Stadion Kanjuruhan, Oscar Amrullah, Jumat (4/8/2023).



Terkait titik relokasi, Oscar bilang, awalnya di sebelah timur kolam renang atau di sebelah taman bumi arema.


“Kemarin di samping timur kolam renang, sementara di geser dulu di kolam sebelah barat, nanti ini sifatnya masih sementara. Nanti relokasi penetapan nanti sambil nunggu dana dan info dari bapak Bupati, baru digeser lagi ke timur dicarikan tempat yang lebih layak, lebih aman, dan lebih ramai,” bebernya.


Oscar menambahkan, adapun barang dagangan penyewa kios sejauh ini, beberapa penyewa terpaksa membawa pulang ke rumah lebih dulu.


“Ada yang dibawa pulang sebagian, ada yang disewakan di tempat lain yang dekat kanjuruhan, masalahnya kalau dibawa pulang semua juga nggak mencukupi barang dagangannya dibawa ke Rumah. Kalau rencana relokasi sementara, setiap pedagang dapat satu tenda ukuran tiga kali tiga meter,” Oscar mengakhiri.

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini