Gresik, reporter.com - Satlantas Polres Gresik,akhirnya angkat bicara terkait viralnya seorang ibu yang marah-marah karena anaknya gagal praktek ujian SIM roda dua sebanyak 13 kali.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung mengatakan, berita viral itu terjadi 1 Agustus 2023 memang betul ada pengajuan pemohon SIM yang pertama atas nama Sudirman dan kedua Nur Muhammad Rivaldi. Dimana Sudirman merupakan suami dari Marita Sani dan Nur Muhammad Rivaldi adalah anaknya warga Perum Bunder Asri Gresik.
“Kami sudah melakukan pengecekan berkas SIM. Kemudian setelah ditelusuri ada berkas pemohon SIM roda dua atas nama Nur Muhammad Rivaldi,” katanya, Rabu (2/08/2023).
Perwira pertama Polri itu menambahkan, bagi pemohon SIM yang tidak lulus ujian praktek SIM. Satpas Satlantas Polres Gresik memiliki coaching clinic. Program ini gratis tidak dipungut biaya.
“Program itu untuk pemohon SIM yang gagal dalam ujian praktek. Pelayanannya dibuka mulai pukul 14.00 wib hingga 17.00 wib. Beberapa pemohon SIM yang gagal dalam ujian praktek kendaraan roda dua maupun empat banyak yang berhasil usai menjalani coaching clinic,” imbuhnya.
Program lanjut dia ini banyak diikuti oleh pemohon sehingga banyak yang berhasil saat mengikuti ujian praktek SIM.
Mengenai video viral ibu yang marah-marah. Dijelaskan AKP Agung Fitriansyah pihaknya tetap memberi kesempatan mengikuti ujian praktek. Setelah melalui proses, dan prosedur yang berlaku yang bersangkutan akhirnya mendapatkan SIM usai diuji beberapa kali.
“Prinsipnya kami tetap menawarkan kepada pemohon SIM bagi yang gagal ujian baik itu kendaraan roda dua maupun empat dan jangan melalui calo,” pungkasnya.
Social Header