Jakarta,reporter.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam survei head to head capres Litbang Kompas. Jubir Anies, Surya Tjandra, menilai elektabilitas Anies masih tertinggal lantaran masih dipengaruhi kepastian tiket maju capres.
"Tentu catatan ini menjadi masukan penting bagi kami di Tim Anies. Sebagian masyarakat tampaknya masih menunggu kepastian tiket capres Anies," kata Surya kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Surya menilai elektabilitas Anies akan mengalami perubahan apabila kepastian tiket maju capres sudah dipegangnya. Dia menyebut saat ini pihaknya masih terus menggaet suara dari kelompok milenial.
"Yang nanti kalau sudah ada rasanya akan mengubah konstalasi dan keyakinan basis dukungan Anies Baswedan," kata Surya.
"Kami juga sedang giat menyasar kelompok milenial dan pekerja muda yang rentan sekali situasinya saat ini," imbuhnya.
Surya mengklaim kelompok mahasiswa merasakan sentuhan langsung dari Anies. Selain itu, dia juga fokus menggaet basis-basis di kalangan akademisi dan buruh tani.
"Banyak kelompok mahasiswa yang merasakan sentuhan langsung dari Pak Anies. Kami di tim juga sedang bergerak serentak menyapa basis-basis lain seperti akademisi, profesional, buruh tani, dan sebagainya," kata caleg DPR RI dari Partai NasDem ini.
Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam survei head to head capres. Ganjar 60,1 persen dan Anies 39,9 persen periode Agustus 2023.
Survei Litbang Kompas dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka yang dimulai 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Dilihat Senin (21/8/2023), responden dalam survei ini sebanyak 1.364 yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi se-Indonesia.
Adapun tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error ± 2,65 persen. Kesalahan di luar pemilihan sampel mungkin terjadi.(red.dn)
Social Header