Breaking News

Jalur Ganda Perlintasan Kereta Api Mojokerto – Sidoarjo Beroperasi bulan September 2023


Mojokerto, reporter.com - Saat ini, pengerjaan proyek jalur ganda (double track) perlintasan kereta api sepanjang Mojokerto – Sidoarjo hampir tuntas. Diprediksikan jalur ganda ini akan bisa dioperasikan pada bulan September 2023 mendatang.


Humas Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta mengatakan, pertengahan Agustus ini diprediksi pembangunan rel ganda bakal tuntas 100 persen. “Jalur ganda saat ini, pembangunannya sudah 95 persen,” ungkapnya, Selasa (1/8/2023).


Di wilayah Mojokerto, pembangunan mulai dari Stasiun Moiokerto hingga jembatan yang menghubungkan wilayah Mojoanyar, Mojokerto dengan Tarik Sidoarjo kini sudah tersambung seluruhnya. Pengerjaan tinggal menyisakan penyelesaian pada beberapa peralatan pendukung.


“Seperti pemasangan wesel hingga rambu-rambu. Pertengahan Agustus nanti sudah 100 persen untuk bisa diuji coba kelayakannya. Agustus sudah bisa dilakukan pengecekan final untuk kelaikan dan September nanti bisa langsung diaktifkan dan dioperasikan sebagai jalur transportasi Kereta Api,” katanya.



Dengan diaktifkan jalur ganda tersebut, Vecga tak menampik akan adanya peningkatan frekuensi kereta api yang melintas di Mojokerto. Diprediksikan kenaikan frekuensi kereta api yang melintas di Mojokerto dua kali lipat dari hari-hari biasanya yang mencapai 30 kali pulang-pergi.


“Untuk sementara, kemungkinan dikhususkan untuk KA lokal dulu seperti Jenggolo dan KA Penataran atau Dhoho. Karena Kemenhub menginginkan adanya peningkatan okupansi KA lokal yang bisa mengangkut warga daerah sekitar Surabaya,” ujarnya.


Sehingga ke depan kereta api diharapkan bisa menjadi alat transportasi primadona masyarakat. Untuk kereta jarak jauh, lanjut Viega, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan PT KAI. Jalur ganda kereta api merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) sesuai Perpres 109 tahun 2020.


“Keberadaan jalur ganda ini untuk memfasilitasi pembangunan kereta listrik yang menghubungkan daerah di kawasan Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan). Proyek KRL di Jatim nanti mulai 2024 sampai 2027,’’ tegasnya.

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini