Breaking News

Didesain Epidemiologi Pesantren, UINSA Tunggu Izin Pembukaan Fakultas Kedokteran

 

Surabaya, reporter.com - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tengah menunggu turunnya izin pembukaan Fakultas Kedokteran (FK). Tahun depan, izin tersebut diharapkan sudah keluar.

Rencananya, FK UINSA bakal didesain dengan model epidemiologi pesantren, yang nantinya melahirkan para dokter yang salah satunya berkonsentrasi pada penyakit menular di komunitas.

“Jadi, yang dipelajari di sini melahirkan para dokter yang konsentrasinya perihal epidemiologi pesantren, khususnya penyakit menular di komunitas,” ujar Rektor UINSA Prof Akhmad Muzakki ditulis Jumat (11/8/2023).

Ia mengungkapkan, program studi ataupun fakultas kedokteran sudah lama menjadi program strategis pihaknya. Mengingat masih banyaknya kebutuhan dokter di tengah masyarakat.

UINSA, kata dia, kini masih mengkongkritkan persiapan pembukaan FK. Pertimbangannya sederhana. UINSA adalah satu-satunya kampus negeri yang tanahnya hasil hibah dari para kiai sepuh dari sejumlah pesantren ternama di Jawa Timur.

“Ketika kita sudah besar, apa yang kita bayar balik ke pesantren ? Kita cek seluruh FK di Indonesia, itu tidak ada satu pun yang mengurusi pesantren. Nah, FK kita didesain dengan nilai pembeda yang disebut epidemiologi pesantren,” tuturnya.

Karena itulah, Prof Zakki berharap tahun 2024 mendatang FK UINSA sudah bisa mulai dibuka. Apalagi, fasilitas untuk menunjang kebutuhan FK juga sudah disiapkan di kampus Gunung Anyar.

“Teknis operasional perizinan sedang diurus di Jakarta. Kita ini kampus negeri, tentu dalam nafas yang sama dengan desain pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan dokter-dokter di tengah masyarakat,” jelasnya.(red.IY)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini