Breaking News

64 Anak Ikut Khitan Massal Haul Sunan Bonang Tuban


Tuban, reporter.com - Beberapa rangkaian acara dalam rangka Haul Akbar ke-514 Syekh Maulana Makdum Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan Haul Sunan Bonang, salah satunya panitia menggelar khitan massal di komplek Masjid Astana, Sunan Bonang Tuban Kamis (10/08/1023).

Dalam kegiatan tersebut, diikuti oleh masyarakat baik dari Tuban maupun luar Tuban tanpa pungutan biaya, terlihat banyak anak – anak yang mengikuti khitan massal tersebut dengan didampingi orang tuanya.

Panitia Haul Sunan Bonang Seksi Khitan, M. Shodiqul Amin mengatakan, berdasarkan data yang terdaftar sejak kemarin, sedikitnya ada 64 peserta yang mengikuti khitanan massal tahun 2023 dalam rangka Haul Sunan Bonang Tuban.

“64 anak dari dalam maupun luar kota yang terdiri dari 40 anak mengikuti khitan tradisional dan 24 anak mengikuti khitan medis,” ucap M. Shodiqul Amin.

Shodiq sapanya menjelaskan, bahwa pihak panitia menyediakan dua metode yang dapat dipilih oleh peserta, adapun pelaksanaan khitan tradisional dilakukan di halaman masjid Astana Haul Sunan Bonang dan Khitan Medis dilaksanakan di belakang masjid Astana tepatnya di depan Sekretariat panitia Haul.

“Untuk khitan tradisional melibatkan seorang calak, sedangkan untuk khitan medis bekerja sama dengan Dinkes P2KB Tuban dengan melibatkan beberapa tenaga medis,” paparnya.

Pihaknya juga menegaskan, dalam rangka haul Sunan Bonang, khitan massal tidak dipungut biaya. Bahkan panitia menyediakan santunan untuk beberapa peserta, sedangkan dari 64 peserta yang mendaftar secara keseluruhan mendapatkan baju, sarung dan peci.

“Peserta khitan tahun ini menurun, dulu ada 76 sekarang 64 peserta, banyak dari luar kota Tuban dulu, ada yang dari Jakarta, Kediri dan kota lainnya. Tahun ini yang luar Tuban cuman 2,” paparnya.

Menurut Sodiq, hal itu dipicu oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh panitia. Sehingga, sedikit masyarakat yang tahu akan informasi kegiatan tersebut.

Sementara itu, salah satu orangtua peserta khitan, Ahmad Judiono (38) warga Kelurahan Karangsari, Kec/kabupaten Tuban ini menyampaikan terimakasih kepada panitia khitan massal, pihaknya mengetahui informasi tersebut dari salah satu kerabat dan dari sana putranya berkeinginan untuk mengikuti.

“Ini permintaan anak saya sendiri, katanya mau ikut khitan,” ujar Ahmad Judiono.

Masih kata Ahmad Judiono, putranya bernama Bintang Adi Nugraha siswa kelas 1 yang duduk di sekolah dasar itu menyatakan tidak sakit saat di khitan medis.

“Tadi sempat nangis karena kecapekan kakinya kelamaan dipegangi sebelum khitan, mungkin juga karena tegang, tapi setelah itu sudah biasa lagi, tak tanya sakit katanya tidak,” tutup Ahmad Judiono. (red.IY)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini