Perlintasan kereta api (Dok. PT KAI Daop 7 Madiun)
Blitar, reporter.com - Sejak awal tahun hingga bulan Juli 2023 ini, telah terjadi 24 kecelakan yang melibatkan kereta api (KA). Kecelakan KA tersebut terjadi mulai dari wilayah Blitar hingga Ngawi yang masuk wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun.
Adapun 24 insiden tersebut terdiri dari 11 kejadian kecelakaan antara kereta api dengan kendaran baik itu mobil, sepeda motor, truk hingga kendaraan besar. Sementara 13 lainnya, merupakan kecelakan yang melibatkan kereta api dengan orang.
“Hingga bulan Juli 2023, di wilayah Daop 7 Madiun tercatat kejadian di perlintasan sebidang kereta api sebanyak 38 insiden, terdiri 11 kali kendaraan yang menemper KA, 13 kali orang menemper KA, dan 14 kejadian kendaraan menabrak palang,” kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, Jumat (4/8/2023).
Mayoritas kecelakan yang melibatkan kereta api tersebut, terjadi di perlintasan tanpa palang pintu. Kurang hati-hatinya pengendara kendaran ditambah tidak adanya palang pintu perlintasan membuat insiden kecelakan yang melibatkan kereta api cukup banyak.
Data yang dimiliki oleh PT. KAI Daop 7 Madiun ada 62 perlintasan sebidang yang tidak terjaga. Kabupaten Blitar menjadi wilayah yang paling banyak memiliki perlintasan sebidang tanpa dijaga yakni sebanyak 22 titik. Wilayah terbanyak kedua yang perlintasan sebidang nya tidak dijaga adalah Kabupaten Kediri dengan jumlah 13 titik.
Banyaknya perlintasan sebidang yang belum terjaga ini menjadi kerawanan tersendiri terjadinya kecelakaan kereta dengan kendaraan. PT KAI Daop 7 pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tertib dan lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu.
“Sering nya terjadi di perlintasan tanpa penjaga, Kalau data Korban, kami tidak punya,” imbuhnya.
Selain insiden tersebut selama semester pertama ini, juga terdapat 14 kejadian kendaraan menabrak palang pintu. Untuk wilayah Blitar teradapat dua kejadian kendaraan menabrak palang pintu perlintasan
Peristiwa pertama terjadi pada tanggal Rabu, (22/2/2023) di JPL 211 petak jalan Stasiun Blitar-Rejotangan, pintu perlintasan di tabrak motor hingga patah. Kronologis kejadian saat palang pintu Jpl 211, saat melayani KA 281 Matarmaja.
Ada Sepeda motor dari arah barat menuju timur. Sirine sudah dibunyikan sesaat palang mulai diturunkan tiba-tiba sepeda motor menabrak palang pintu barier 1 hingga patah.
Sementara kejadian kedua terjadi pada tanggal 9 Maret 2023, Palang pintu perlintasan JPL No. 221 km 139+8/9 Stasiun Rejotangan- Stasiun Ngunut ditumbur truck. Kronologis kejadian palang pintu jpl 221 tertumbur truk, saat petugas penjaga perlintasan melayani KA Gajayana, truk muatan tebu dari arah selatan menuju utara sudah melewati pintu barier 1 kemudian menemper pintu barier 2. mengakibatkan lengan pintu barier 2 patah.
“Ada dua kejadian pertama tanggal 22 Februari JPL 211 petak jalan Stasiun Blitar-Rejotangan, pintu perlintasan ditabrak motor hingga patah. kemudian tanggal 9 Maret 2023, Palang pintu perlintasan JPL No. 221 km 139+8/9 Stasiun Rejotangan- Stasiun Ngunut ditumbur truck,” tutupnya.
Social Header