Breaking News

Perang Rusia dan Ukraina Membuat Lanskap Ukraina Dipenuhi Ranjau Darat Menimbulkan Ancaman Mematikan Warga Sipil


Kiev, reporter.com - Perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung K membuat lanskap Ukraina dipenuhi ranjau darat yang menimbulkan ancaman mematikan bagi warga sipil bahkan bertahun-tahun setelah perang berakhir.

Ukraina saat ini menjadi salah satu negara dengan ranjau darat terbanyak di dunia, melibatkan lebih dari 40 persen wilayahnya. 

Kota-kota yang dibebaskan dari kendali Rusia di Ukraina tetap berbahaya untuk waktu yang lama. Situasi ini dikonfirmasi dengan ditemukannya banyak ranjau darat dan jebakan rahasia. Militer Ukraina bahkan menemukan bahan peledak penghancur tank yang siap diledakkan.

"Polusi ranjau darat di Ukraina sangat besar. Ini sangat besar, jauh lebih besar bahkan dibandingkan dengan Suriah atau Afghanistan," kata Kateryna Templeton dari Cauldron Advisory Group (MAG) Selasa (31/1/2023).

Organisasi kemanusiaan internasional bertanggung jawab untuk menemukan, memindahkan, dan menghancurkan ranjau darat dan alat peledak lainnya di zona konflik.

Hukum internasional melarang penggunaan berbagai ranjau darat, terutama yang dirancang untuk merenggut nyawa manusia. 

Tentara Rusia telah dituduh oleh organisasi hak asasi manusia internasional, Human Rights Watch (HRW) menggunakan ranjau darat terlarang di wilayah Kharkiv, Ukraina timur.

Berbagai macam ranjau ditanam di Ukraina dengan beberapa tidak pernah terlihat di medan perang sebelumnya.

“Anda dapat menemukan ranjau anti-tank, ranjau anti-personil, dan perangkap siluman. Anda dapat melihat banyak bom atau misil yang belum meledak. Anda juga bisa melihat bom rantai. Semua ranjau darat yang dapat Anda bayangkan ada di Ukraina,” kata Kateryna.

HRW melaporkan bahwa sejumlah ranjau darat di Ukraina ditanam sebelum perang Februari 2022 dengan milisi pro-Rusia menanam berbagai bahan peledak di Donetsk dan Luhansk pada 2014 hingga 2015 dan seterusnya. 

Menurut MAG, dalam enam tahun antara 2014 dan 2020, ada 1.190 kematian terkait ranjau darat di Ukraina. 

Antara 24 Februari 2022 dan 10 Januari 2023, tercatat 611 kematian dan luka-luka yang disebabkan oleh ranjau darat. 

Selain menimbulkan luka dan korban jiwa, ranjau darat juga menjadi penyebab luasnya lahan yang tidak dapat digunakan untuk bercocok tanam, sehingga berdampak pada sektor pertanian. (red.bs)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini