Breaking News

Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini Resmikan Penghijauan Nasional, Singgung Tuduhan PDIP tak Beragama.

   



Jakarta, reporter.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membuka Program Penghijauan Nasional yang masuk dalam rangkaian HUT ke-50 PDIP. Risma menjelaskan pentingnya penghijauan untuk keseimbangan iklim di Indonesia.

Pantauan awak media di tepi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi, Minggu (15/1/2023) pagi, Risma hadir didampingi oleh Ketua DPP PDIP Sukur Nababan dan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. Terlihat pula anggota DPR RI F-PDIP Junico Siahaan, Rieke Diah Pitaloka dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di lokasi.

"Tadi saya lihat di sana ada anak-anak dari kelompok pecinta (alam), para ibu-ibu. Jadi bapak ibu sekalian kita nggak usah ngomong banyak, kita sudah bisa buktikan bahwa apa yang diperintahkan bukan hanya partai memerintah tapi agama memerintahkan (untuk penghijauan)," kata Risma dalam kesempatan tersebut.

Risma mengapresiasi kerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP dengan program ke masyarakatnya. Ia kemudian meyinggung PDIP yang kerap dianggap partai tak beragama, tetapi justru, klaimnya, sering menjalankan perintah agama.

"DPC luar biasa merawat lansia miskin, merawat anak yatim, menanam pohon. Bapak ibu sekalian tahu nggak? Jadi kita ini seolah-olah dituduh partai yang tidak beragama kan? Betul kan? Tapi kita bisa merawat tuh yang diperintahkan agama," ujarnya.

"Bapak ibu sekalian mungkin kita tidak sadar, menanam pohon itu sama dengan amal jariyah, kenapa? Karena dia mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan oleh kita untuk hidup kalau nggak dari oksigen kita nggak bisa hidup betul?" lanjutnya.

Ia lantas menegaskan penanaman pohon mempunyai dampak besar bagi masyarakat. Bahkan, manfaat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang lama.

"Jadi kita menanam untuk kita buat amal jariyah, kalau pohon itu selama mengeluarkan oksigen maka kita akan bisa dapat pahala terus menerus, ya. Jadi saya sekali-kali ngomong gitu, itu kenceng juga, jadi begitu,"ujarnya.

Risma kemudian menjelaskan dampak yang sudah dirasakan dari menanam pohon di Surabaya. Dia pun mengaku sempat berdiskusi dengan Kepala BMKG Dwikorita terkait itu.

"Saya pernah ketemu dengan Bu Dwikorita saat ke Surabaya, 'Bu, apa Surabaya kena (gempa) Megathrust?', 'Entar-entar Mba saya lihat data saya, oh ada di ujung dikit'. Terus dia (Dwikorita) bilang gini 'Tapi gempanya apa bisa datang ya? Pohon segini banyak di Surabaya', loh kenapa? karena pohon itu akarnya bisa merakit struktur tanah yang bisa menyebabkan gempa menjadi tanah yang stabil," ungkap Risma.

Untuk diketahui PDIP menggelar Program Penghijauan Nasional dalam rangka perayaan HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023. Penanaman pohon dipimpin langsung oleh Mensos Risma.

Adapun kegiatan penghijauan merupakan implementasi politik hijau partai PDIP yang diinstruksikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

(red.Df)
© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini