Kediri, reporter.com (21/12/2022) – Dalam satu tahun, ini pertemuan antara Persik dan Persikabo memunculan klub asal Kediri ini yang di atas angin. Persik mampu mengatasi klub yang sempat merger dengan PS Tira itu pada Juni lalu. Tepatnya pada Piala Presiden, Macan Putih mampu menang dengan skor 1-0.
Tapi, kenyataan saat ini, Persikabo malah melesat dalam posisi klasemen. Kini klub bermarkas di Bogor ini duduk di posisi ke-9 klasemen. Sedangkan Persik berada di posisi ke-17. Berada di garis merah degradasi.
“Meski kami menang berbulan-bulan lalu, Persikabo sekarang ada di atas kami. Klub tersebut diisi pemain yang bagus,” ujar Pemain Persik Arthur Felix.
Bek asal Brasil itu mengatakan bahwa pertemuan kedua dengan Persikabo ini akan terasa berbeda. Bukan saat kedua tim bertemu pada 12 Juni 2022 di Stadion Kanjuruhan. Dimana Persik mampu mengungguli skuad racikan Djajang Nurjaman 1-0 dengan gol dari Joanderson.
Felix tak ingin terlena dengan statistik pertemuan juga. Yang ingin ia maksimalkan adalah bagaimana Persik bisa menjaga tren positif. Mengingat mereka butuh poin penuh untuk terus menghidupkan asa keluar dari zona degradasi.
“Kami hanya ingin fokus dengan tim, semua pemain sedang bersemangat, dan target kami tiga poin,” pungkas lelaki bernomor punggung 5 itu.
Persikabo
(+) Bermain lebih tenang. Memaksimalkan umpan pendek dan cepat untuk mengatur serangan.
(+) Memanfaatkan pemain muda dalam serangan-serangan mereka.
(-) Sedang dalam tren buruk. Belum meraih kemenangan dari 4 kali pertandingan bubble
Persik
(+) Bisa memanfaatkan formasi Persikabodengan kecepatan para pemain depan Persik yang menang dalam speed.
(+) Dalam kondisi tertekan, Persik cenderung bermain dengan umpan pendek-cepat, dan serangan balik.
(-) Keterbatasan fisik dan kebugaran juga masih menjadi momok bagi Persik.
(hum.ry)
Social Header