Breaking News

Stadion Manahan Lebih Bersahabat kepada Arema FC.

 



SOLO, Reporter.com (14/12/2022) – Kembali bermain di Stadion Manahan saat bersua Persikabo 1973 nanti sore agaknya patut disyukuri Jhon Alfarizi dan kawan-kawan. Sebab markas tim Persis Solo itu lebih bersahabat bagi Singo Edan ketimbang tim lawan. Tim berjuluk Laskar Padjajaran lebih sering mendapatkan hasil minor saat tampil di sana.

Catatan yang dihimpun koran ini, dalam lima pertandingan terakhir Persikabo di sana, mereka tidak pernah mendapatkan kemenangan. Dimulai dari tiga pertandingan di Piala Menpora 2021, yang berakhir dengan dua kali imbang dan sekali kalah. Sedangkan di musim Liga 1 2021/2022, ceritanya tidak jauh berbeda. Dua laga Persikabo 1973 di sana berakhir tanpa mendapatkan poin penuh. Pertama kalah dari PSS Sleman. Kedua bermain imbang dengan PSIS Semarang.

Selama kurun waktu itu, mereka kemasukan lima gol dan hanya membuat empat gol. Menurut sejumlah sumber, kemenangan Persikabo terakhir di Stadion Manahan terjadi pada 2014. Ketika itu mereka sukses mengalahkan tuan rumah Persis Solo dengan skor 4-2. Torehan minor tersebut berbeda 180 derajat dengan Arema FC. Setelah tidak pernah menang dalam tiga laga Piala Presiden 2021 di Stadion Manahan, sekarang mereka tidak pernah kalah saat bermain di sana.

Catatannya, dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, Singo Edan sukses mendapatkan dua kali poin penuh dan sekali bermain imbang. Kemenangan itu didapatkan dari Persija Jakarta di musim 2021 lalu, dan saat menghadapi Dewa United beberapa waktu lalu. Hasil imbang didapatkan saat melawan Persebaya di Liga 1 musim 2021/2022 lalu. Menanggapi catatan tersebut, para pemain Arema FC menyebut bila itu tidak bisa menjadi acuan.

Menurut mereka, sepak bola adalah olahraga yang dinamis. Alhasil, segala sesuatu bisa saja terjadi. ”Saya pikir yang perlu kami lakukan adalah fokus, konsentrasi, dan bekerja keras untuk menang,” jelas gelandang serang Arkhan Fikri. Eks pemain junior Barito Putera itu memastikan bila skuadnya sudah mempersiapkan banyak hal. Mulai dari recovery, analisis kekuatan lawan, sampai menyiapkan strategi. Selain itu, dua kemenangan beruntun di laga sebelumnya juga membuat skuad Singo Edan dalam kepercayaan tinggi.

Sementara itu, pemain-pemain Persikabo 1973 mengaku tak ingin memikirkan catatan minor timnya saat berlaga di Stadion Manahan. Fokus mereka saat ini diarahkan untuk mengakhiri paceklik kemenangan. ”Besok (hari ini) kami harus mendapatkan hasil maksimal,” kata pemain belakang Persikabo 1973 Syahrul Lasinari dalam konferensi pers kemarin (13/12). Pemain berusia 22 tahun itu memastikan bila timnya sudah berbenah. ”Kami sudah sangat siap. Pemain juga sudah bekerja keras selama melakukan persiapan,” ujar pemain asal Halmahera Utara tersebut. Beranjak dari hal itu, dia menyebut bila rekan-rekannya berada dalam kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Arema FC. (hum.ry)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini