Banyuwangi, reporter.com - Seorang remaja dikabarkan hilang terseret ombak Pantai Cacalan, Kalipuro, Banyuwangi. Korban terseret ombak pantai yang dekat dengan pusat kota Banyuwangi itu saat sedang mandi.
Korban adalah Irga Putranandu, remaja yang masih berumur 15 tahun, warga Kopenbayah, Kecamatan Kalipuro. Laporan orang hilang itu dibenarkan Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.
"Korban satu orang, kejadian sekitar pukul 16.30 WIB," jelas Wahyu, Rabu (2/11/2022).
Wahyu bercerita sebelum dikabarkan hilang, korban bersama dengan beberapa temannya sedang mandi di Pantai Cacalan. Selang beberapa lama, korban dicari oleh teman-temannya.
"Infonya bersama teman-temannya lagi mandi. Untuk lokasi tenggelam bukan di destinasi Wisata Pantai Cacalan, tapi di utaranya. Korban awalnya mandi bersama teman-temannya. Namun secara tiba-tiba terseret oleh ombak," katanya.
"Korban menuju lokasi lewat gang sekitar belakang eks Restoran Amdani Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro," tambahnya.
Menurut Wahyu, saat ini warga setempat masih melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan korban. Jika memungkinkan, pencarian bakal dilakukan di sekitar pantai dengan perahu karet.
"Basarnas sendiri masih melakukan koordinasi. Malam ini kita ke lokasi. Kalau memang dimungkinkan dilanjutkan pencarian kita lanjut, kalau tidak memungkinkan besok pagi kita cari kembali," tandasnya.
"Korban satu orang, kejadian sekitar pukul 16.30 WIB," jelas Wahyu, Rabu (2/11/2022).
Wahyu bercerita sebelum dikabarkan hilang, korban bersama dengan beberapa temannya sedang mandi di Pantai Cacalan. Selang beberapa lama, korban dicari oleh teman-temannya.
"Infonya bersama teman-temannya lagi mandi. Untuk lokasi tenggelam bukan di destinasi Wisata Pantai Cacalan, tapi di utaranya. Korban awalnya mandi bersama teman-temannya. Namun secara tiba-tiba terseret oleh ombak," katanya.
"Korban menuju lokasi lewat gang sekitar belakang eks Restoran Amdani Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro," tambahnya.
Menurut Wahyu, saat ini warga setempat masih melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan korban. Jika memungkinkan, pencarian bakal dilakukan di sekitar pantai dengan perahu karet.
"Basarnas sendiri masih melakukan koordinasi. Malam ini kita ke lokasi. Kalau memang dimungkinkan dilanjutkan pencarian kita lanjut, kalau tidak memungkinkan besok pagi kita cari kembali," tandasnya.
Social Header